MANADO – Anggota Komisi IV DPRD Sulut, Rasky Mokodompit menegaskan perlu adanya perhatian pemerintah terutama dinas terkait (kesehatan dan peternakan) untuk melakukan langkah pencegahan terutama penaganan bagi masyarakat yang terkena serangan Virus H5N1, atau biasa disebut flu burung.
“Saya Rasa masyarakat juga tak perlu panik menghadapi Virus H5N1, karena pemerintah melalui dinas terkait terus berupaya mengatasi persoalan tersebut,” ujar Mokodompit, Selasa (6/9).
Namun demikian menurut Mokodompit, langkah cepat harus dilakukan pemerintah yang daerahnya terindikasi terserang virus ini. “Kasus di Kotamobagu semestinya menjadi pelajaran bagi daerah lain. Jika memang ada maka harus ada isolasi bagi daerah yang didapati ada hewan unggas yang terkena virus flu burung,” tambahnya.
Hal serupa dikatakan Profesor Jopie Paruntu, ketua komisi IV DPRD Sulut. Menurutnya, kawasan yang didapati hewan unggas terjangkit virus flu burung agar diisolasi dengan radius 200 meter. “Hewan unggas di radius ini juga harus dimusnahkan untuk mencegah penyebaran virus,” tutur Paruntu. (jry)