Tondano – Ditengah – tengah kecemasan yang melanda ratusan tenaga honorer Kategori 2 (K2) yang sudah bertahun – tahun mengabdi, ternyata masih ada secerca harapan. Hadir dalam Rapat Paripurna DPRD Minahasa dalam rangka penetapan Ranperda tentang perubahan APBD 2013, ratusan Honda K2 mendengar sendiri janji para wakil rakyan untuk memperjuangkan nasib mereka. Janji tersebut disampaikan seluruh perwakilan fraksi yang hadir.
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP), Fraksi Partai Demokrat (F-PD), Fraksi Partai Gerindra, dan Fraksi Partai Golkar (F-PG), semuanya meminta kepada pemerintah untuk melakukan peninjauan ualgn hasil verivikasi yang menyatakan ada sekitar 200-an yang gugur ataupun bisa karena digugurkan. Atas hal tersebut bahkan direncanakan dalam waktu dekat ini beberapa anggota DPRD Minahasa akan terbang ke Jakarta.
“Benar Kami akan ke Jakarta langsung bersama dengan beberapa perwakilan Honda K2 untuk mempertanyakan kejelasan hasil verivikasi. Sebab menurut para tenaga Honda itu sendiri ada dugaan penyimpangan. Hal itulah yang akan kami coba telusuri. Jika ada unsur pelanggaran hukum, maka tentu saja prosesnya akan memasuki babak baru. DPRD berjanji akan memperjuangkan nasip para tenaga Honda yang merasa dirugikan,” kata Dharma Palar, angggota Fraksi PDIP. (Frangki Wullur)