Bitung – Hujan baru saja berhenti ketika mobil jenasah yang membawa Almarhum Beatrix Takahelo sampai di loby Kantor DPRD Kota Bitung, Senin (28/10). Sejumlah anggota DPRD langsung berjejer membentuk barisan di samping mobil jenasah denggan tujuan menurunkan peti jenasah untuk prosesi penghormatan terakhir kepada mantan anggota DPRD Periode 2004-2009 itu.
Berlahan peti jenasah diturunkan di depan loby Kantor DPRD. Puluhan anggota DPRD berdiri di depan peti, diam seribu bahasa sambil menyeka air mata. Masing-masing seakan larut dalam pikiran masing-masing kala masih bersama almarhum di DPRD. Mengenang saat-saat masih bertugas bersama almarhum.
“Almarhumah begitu ulet dalam bekerja,” kata Wakil Katua DPRD Kota Bitung, Maurits Mantiri yang memimpin penghormatan terakhir terhadap Almarhum Beatrix Takahelo.
Mantiri mengatakan, sosok almarhumah sangat giat dan begitu fokus dalam bekerja. Sehingga perasaan kehilangan seorang keluarga, sahabat, patner dalam berpolitik sangat diarasakan DPRD Kota Bitung.
“Tak hanya kami tapi saya yakin masyarakat Kota Bitung juga merasa kehilangan,” katanya dengan suara bergetar.
Atas nama keluarga besar DPRD Kota Bitung, Mantiri menyampaikan duka mendalam dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. “Selamat jalan kawan, perjuanganmu akan menjadi teladan bagi kami,” katanya sambil meletakkan karangan bunga diatas peti jenasah almarhumah bersama Babby Palar.(abinenobm)