“Ada 20 CPNS Tidak Terdaftar Lulus Pada Ujian Ulangan”
MANADO – Aksi demonstrasi puluhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bolmong Timur, Kamis (23/6) sore, di Kantor DPRD Sulut, diterima anggota deprov Benny Rhamdani, Steven Kandouw dan Farid Lauma. Pendemo menuntut pihak pemkab mengembalikan hasil ujian pertama dan membatalkan ujian ulangan.
Terungkap saat dialog di Ruang II DPRD Sulut, menurut pengakuan salah-satu CPNS Cristin Sherly Apena, dirinya lulus pada tes pertama bahkan berada pada peringkat kedua nilai tertinggi, namun gagal pada ujian ulangan. Terbukti juga menurut Cristin, ada 20 peserta yang tidak terdaftar di tes pertama namun dinyatakan lulus pada ujian ulangan.
“Saya punya bukti dua puluh orang ini, bahkan salah-satunya bernama Norma Dunggio yang lulus di tes kedua untuk formasi guru agama Islam. Padahal jelas-jelas dia tidak terdaftar di tes pertama,” ujarnya meyakinkan.
Sementara Benny Rhamdani pada kesimpulan pertemuan mengatakan, mengagendakan hearing mengundang Pemprov Sulut dan Bupati Boltim bersama BKD setempat, pada Selasa (28/6) pekan depan.
“Ini masalah serius, ujian ulangan ini menjadi sumber permasalahan yang harus diselesaikan. Kalau terbukti ada pelanggaran kriminal maka akan dilapor ke pihak berwajib,” tegas Rhamdani. (jry)
“Ada 20 CPNS Tidak Terdaftar Lulus Pada Ujian Ulangan”
MANADO – Aksi demonstrasi puluhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bolmong Timur, Kamis (23/6) sore, di Kantor DPRD Sulut, diterima anggota deprov Benny Rhamdani, Steven Kandouw dan Farid Lauma. Pendemo menuntut pihak pemkab mengembalikan hasil ujian pertama dan membatalkan ujian ulangan.
Terungkap saat dialog di Ruang II DPRD Sulut, menurut pengakuan salah-satu CPNS Cristin Sherly Apena, dirinya lulus pada tes pertama bahkan berada pada peringkat kedua nilai tertinggi, namun gagal pada ujian ulangan. Terbukti juga menurut Cristin, ada 20 peserta yang tidak terdaftar di tes pertama namun dinyatakan lulus pada ujian ulangan.
“Saya punya bukti dua puluh orang ini, bahkan salah-satunya bernama Norma Dunggio yang lulus di tes kedua untuk formasi guru agama Islam. Padahal jelas-jelas dia tidak terdaftar di tes pertama,” ujarnya meyakinkan.
Sementara Benny Rhamdani pada kesimpulan pertemuan mengatakan, mengagendakan hearing mengundang Pemprov Sulut dan Bupati Boltim bersama BKD setempat, pada Selasa (28/6) pekan depan.
“Ini masalah serius, ujian ulangan ini menjadi sumber permasalahan yang harus diselesaikan. Kalau terbukti ada pelanggaran kriminal maka akan dilapor ke pihak berwajib,” tegas Rhamdani. (jry)