Kunjungan Komisi II DPR RI ke Sulut.
Manado, BeritaManado.com – Waktu pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 sudah semakin dekat.
Tahun 2020 merupakan gelombang ke-4 Pilkada serentak yang melibatkan 9 Provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.
Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) merupakan salah satu provinsi yang akan menyelenggarakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta tujuh kabupaten/kota yaitu Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kota Manado, Kota Tomohon dan Kota Bitung.
Hal ini menjadi perhatian serius Komisi II DPR RI sehingga melakukan kunjungan kerja spesifik terkait persiapan dan kesiapan pelaksanaan Pilkada 2020 di Sulut, Kamis (14/11/2019).
Pertemuan dilaksanakan di Ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur Sulut, dengan dihadiri Wakil Ketua Komisi II DPR RI Drs Hugua Heru Sujatmiko dan sejumlah anggota, bersama penyelenggara Pilkada yaitu Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut Herwyn Malonda), Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut Divisi Data Lanny Anggraeni Ointu, Komisoner KPU Sulut Divisi SDM dan Parmas Salman Saelangi serta jajaran Bawaslu dan KPU kabupaten/kota.
Sementara unsur pejabat Pemprov Sulut, hadir Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sulut Drs Edison Humiang, Kadisdukcapil dan KB Prov Sulut Dr Bahagia Mokoagow.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Drs Hugua Heru Sujatmiko berharap penyelenggaraan Pilkada berjalan lancar dan aman sehingga akan menjadi ajang pesta demokrasi rakyat dalam menentukan aspirasi masyarakat untuk memilih pemimpin.
“Harapan kami, angka partisipasi masyarakat dalam mengawasi tahapan Pilkada serta menggunakan hak pilihnya dapat semakin tinggi,” kata Hugua Sujatmiko.
Lanjut Hugua Sujatmiko, Komisi II DPR RI sejak 2019 telah mengawas proses penyusunan dan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang ditargetkan selesai 1 Oktober 2019.
Namun diakui Hugua Sujatmiko, dari 270 daerah yang akan melaksanakan Pilkada, masih banyak daerah yang belum menyelesaikan penandatanganan NPHD, termasuk Kota Manado dan Kabupaten Bolmong Timur,
“Inilah bagian penting yang kita diskusikan hal ini berkaitan dengan hal ini karena suka dan tidak suka kesiapan ini sangat menentukan pelaksanaan Pemilu Pilkada tahun 2020,” lanjut Hugua.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sulut Drs Edison Humiang mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey mendampingi Wakil Ketua Komisi II DPR RI Drs Hugua Heru Sujatmiko saat memimpin dialog.
Terkait Pilkada 2020 di Sulawesi Utara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sulut Drs Edison Humiang mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey, mengapresiasi kedatangan Komisi II DPR RI ke Sulut.
“Provinsi Sulut secara geografis terletak di pinggir pantai yang merupakan jalur perdagangan dunia dan pusat distribusi barang dan jasa serta sangat prospektif untuk perdagangan regional maupun internasional dari aspek administrasi pemerintahan dan secara umum kehidupan masyarakat sangat harmonis,” kata Humiang.
Sementara, Komisoner KPU Sulut Divisi SDM dan Parmas Salman Saelangi dalam paparannya menjelaskan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Sulut mencapai 1.900.815 pemilih sesuai DPT HP III yang ditetapkan pada tanggal 12 April 2019.
Salman menjelaskan, permasalahan DPT cukup kompleks dan dinamis sehingga pihaknya harus selalu berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk mengupdate data pemilih pemula.
“Beberapa kendala pendataan seperti pemilih di rumah tahanan dan perpindahan migrasi penduduk yang sangat cepat sehingga mereka sudah pindah daerah tapi tercatat sebagai pemilih di daerah sebelumnya,” jelas Salman.
Kegiatan pertemuan Komisi II DPR RI bersama penyelenggara Pemilu dan pemerintah provinsi Sulut berjalan lancar dengan komitmen bersama untuk menyukseskan pesta Pilkada serentak tahun 2020.
(Finda Muhtar)