Tondano, BeritaManado.com — Dewan Pengurus Pusat (DPP) Indonesia Home Stay Association (IHSA) menyatakan dukungannya terhadap rencana dan upaya pengambangan home stay di Kabupaten Minahasa.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum DPP IHSA Alvy Pongoh kepada BeritaManado.com, Minggu (18/6/2023) di sela kesibukannya melakukan konsolidasi organisasi yang ada di seluruh Indonesia.
Menurutnya, DPP IHSA saat ini telah membentuk kepengurusan di 20 provinsi dan 65 kabupaten dan kota, termasuk Dewan Pengruus Daerah (DPD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Dewan Pengurus Cabang di Kabupaten Minahasa, Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Tomohon.
“Kabupaten Minahasa punya banyak potensi pariwisata yang layak dikembangkan menjadi destinasi yang dapat menarik minat kunjungan wisatawan. Dalam konteks pengembangan desa wisata, maka salah satu unsur yang harus diperhatikan adalah keberadaan homestay sebagai sarana akomodasi para wisatawan,” ungkap Alvy Pongoh.
Ditambahkannya, embrio pertumbuhan usaha homestay di Minahasa sudah mulai terlihat, khususnya di seputaran Pusat Kota Tondano, khususnya kawasan objek wisata Banteng Moraya dan Danau Tondano.
“Ini tentu sinyal yang bagu bagi pemerintah daerah untuk menangkap peluang dengan mendorong masyarakat lokal untuk mengembangkan home stay. Dengan demikian hasil yang diperoleh nanti dapat dinikmati langsung oleh masyarakat,” katanya.
Seperti ap acara-cara yang harus dilakukan pemerintah serta masyarakat Minahasa untuk mengembangkan usaha homestay ini, Alvy Pongoh berencana untuk melakukan audiensi dengan Bupati Minahasa dalam waktu dekat ini.
“Tentu saja jika pertemuan ini dapat terealisasi, kami akan memperkenalkan apa dan bagaimana IHSA itu. Tidak sampai disitu saja, IHSA juga akan menyampaikan program kerja yang dapat disinergikan dengan progam Pemerintah Kabupaten Minahasa di bidang pariwisata,” tandasnya.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Dolfie Kuron menyampaikan terima kasih atas dukungan DPP IHSA.
“Kami bersyukur atas dukungan ini. Memang sejatinya membangun sektor ini tidak bisa dilakukan oleh seorang diri. Dibutuhkan kerja sama yang solid untuk mencapai keberhasilan yang diharapkan. Saya optimis, bahwa dukungan yang sama juga kedepan akand atang dari berbagai pihak. Dengan demikian, sektor pariwisata Kabupaten Minahasa akan lebih maju lagi,” harapnya.
(Frangki Wullur)