Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Kota Manado

DPP GIAK Desak Kapolri Copot Kapolresta Manado

by Frangky Wullur
Jumat, 3 Juni 2016, 16:14 pm
in Kota Manado
A A
  • 0share

Manado – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Indonesia Anti Korupsi (GIAK) mendesak Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti untuk segera mencopot Kapolresta Manado AKBP Suprayitno. Hal itu terkait insiden yang terjadi di Ruang Sidang Kantor DPRD Manado beberapa hari lalu.

Aksi damai yang berbuntut ricuh itu ternyata menimbulkan korban luka beberapa Mahasiswa yang terhimpun dalam organisasi GMKI. Pelakunya diduga kuat dari oknum aparat kepolisian dan Polisi Pamong Praja Pemkot Manado.

Ketua Harian DPP Dr Jerry Massie kepada BeritaManado.com, Jumat (3/6/2016) mengatakan bahwa ulah aparat yang diduga melakukan pemukulan kepada beberapa personil GMKI sudah diluar batas kewajaran. Seharusnya aparat membubarkan secara damai bukan dengan kekerasan.

“Kalau mereka datang secara baik-baik, kenapa dibubarkan dengan cara yang tidak sewajarnya. Mereka itu berkunjung ke gedung wakil rakyat untuk menyampaikan aspirasi dan seyogyanya permintaan mereka dikabulkan untuk menyampaikan keluhan,” kata Jerry Maasie.

Peristiwa yang terjadi tepat pada peringatan Hari Lahirnya Pancasila itu jelas mencoreng demokrasi di Indonesia. Itu bisa sisebut demokrasi kebablasan, karena tupoksi dari kepolisian yaitu mengayomi dan melindungi masyarakat. Namun sayang, hal itu tampaknya sudah hilang.

“Saat ini si era transparansi serta reformasi mental seperti jargon Presiden RI Joko Widodo. Jadi aparat kepolisian juga perlu direformasi mentalnya. Oknum polisi maupun Satpol PP terbukti melakukan penganiayaan harus ditindak tegas, jika perlu dicopot dari jabatannya,” tutup Massie. (frangkiwullur)

 





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: gmkiJerry Massiemanado

Berita Terkini

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Maya Rumantir Libatkan Empat Elemen Pelajar dan Mahasiswa

13 Mei 2025

Holding UMi BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha, Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

13 Mei 2025

Rahasia Jabatan Disebar ke Publik, Dewan Kehormatan Didesak Cabut Izin Profesi Kristianto Poae

13 Mei 2025

Galaxy A26 5G, HP Rp3 Jutaan dengan Performa Kencang plus Fitur Awesome Intelligence

13 Mei 2025
Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

13 Mei 2025

BSG dan Pemerintah Bolsel Sepakati Kerja Sama terkait RKUD dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

13 Mei 2025

High Level Meeting TP2DD Bolsel, Iskandar Kamaru Tekankan Pentingnya Digitalisasi dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025

Bank Indonesia Serahkan Ratusan Buku untuk 3 SMA di Talaud

13 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.