Bitung—Perusahaan tambang emas, PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN) yang beroperasi di Kota Bitung dan Minut dianggap mengabaikan Pemkot Bitung, dalam hal ini Disnaker. Terbukti dari surat pemanggilan pertama dari PT MSM dan TTN kepada salah satu pegawainya yang nota bene warga Kota Bitung tanpa sepengetahun Disnaker Kota Bitung.
Pasalnya, dalam surat pemanggilan tersebut, tertangal 1 Maret 2012 yang ditandatangani Jenny Wahongan sebagai Sr HR Supervisor tak mencantumkan tembusan untuk Disnaker Kota Bitung. Sedangkan Disnaker Minut yang bersebelahan denga Kota Bitung ada di tercantumkan pada nomor urut 3 setelah SPKEP SPSI PT MSM dan PT TTN.
“Karyawan yang dipanggil PT MSM dan PT TTN adalah warga Kota Bitung, tapi kenapa hanya Disnaker Minut yang ditembuskan surat tersebut. Ini jelas PT MSM dan PT TTN tidak menganggap Pemkot Bitung,” kata salah satu perangkat kelurahan di salah satu desa lingkar tambang yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Ia sendiri mengaku kecewa dan mengecam tindakan PT MSM dan PT TTN tersebut. “Wilayah pertambangan saja paling luas ada di Kota Bitung, tapi mereka tidak menghormati Pemkot Bitung,” katanya.
Sementara itu, Humas PT MSM, Inyo Rumondor menjelaskan, jika PT MSM dan TTN berada di lintas kabupaten dan kota. Jadi yang bertanggungjawab penuh masalah tersebut adalah Disnaker Provinsi dan pihaknya hanya mengukuti saja.
“Kalau terjadi perselisihan tenaga kerja silakan melapor ke Disnaker Provinsi,” kata Rumondor.
Terkait surat pemanggilan tersebut, menurut Rumondor, ketiaka akan memilih supervisi, Disnaker Pemprov merekomendasikan salah satu kota. “Karena alamat PT MSM berada di Winuri kecamatan Likupang Timur, maka dipilihlah Disnaker Minut,” katanya.
Ditemui ditempat terpisah, Kadisnaker Kota Bitung, Xaverius Danes mengatakan jika Pemkot Bitung tidak ada sangkut pautnya dengan persoalan tenaga kerja PT MSM. Karena menurutnya, perusahaan tersebut berada di lintas kabupaten kota. “PT MSM berada di lintas batas dan persoalan tenaga kerja itu adalah wewenang dari Disnaker Provinsi,” kata Danes.(en)