Manado – Wakil Gubernur Sulut Dr Jouhari Kansil menghimbau agar masyarakat terlebih para wanita berhati-hati terhadap perusahaan yang menjanjikan pekerjaan diluar daerah. Hal itu disampaikan Kansil karena maraknya sejumlah oknum yang memanfaatkan hal tersebut untuk menjadikan para wanita cantik asal Sulut sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Mungkin sudah jadi rahasia umum para wanita cantik asal Sulut menjadi incaran para pria hidung belang di beberapa daerah di Indonesia sebagai pemuas nafsu para pria tersebut. Sehingga banyak tawaran yang mengatasnamakan perusahaan tertentu untuk merekrut para wanita cantik tersebut dan dijadikan sebagai PSK yang bernilai tinggi.
“Masyarakat yang mencari pekerjaan itu harus melihat perusahaan-perusahaan yang merekrut itu, apa ini legal atau ilegal, itu harus tahu jangan nanti kalau dia itu tidak resmi dan direkrut serta berangkat disana (keluar daerah) itu bingung mau kerja apa atau dijanji kerjanya A tetapi kerjanya B,” ujar Kansil kepada BeritaManado.com.
Untuk itu mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulut ini menanjurkan agar nantinya apabilah kalau ada tawaran seperti itu, alangkah baiknya ditanyakan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di masing masing daerah yang bersangkutan.
“Harus cari informasi kesitu, jangan karena ada tawar langsung ikut, akhirnya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” kata Kansil.
Kansil menambahkan agar Disnakertrans pro aktif mengawasi Perusahaan-perusahaan yang melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan agar mengambil tindakan tegas.
“Termasuk perusahaan yang menelantarkan orang (karyawan) juga akan dikenai sangsi,” tegas Kansil. (jrp)
Manado – Wakil Gubernur Sulut Dr Jouhari Kansil menghimbau agar masyarakat terlebih para wanita berhati-hati terhadap perusahaan yang menjanjikan pekerjaan diluar daerah. Hal itu disampaikan Kansil karena maraknya sejumlah oknum yang memanfaatkan hal tersebut untuk menjadikan para wanita cantik asal Sulut sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Mungkin sudah jadi rahasia umum para wanita cantik asal Sulut menjadi incaran para pria hidung belang di beberapa daerah di Indonesia sebagai pemuas nafsu para pria tersebut. Sehingga banyak tawaran yang mengatasnamakan perusahaan tertentu untuk merekrut para wanita cantik tersebut dan dijadikan sebagai PSK yang bernilai tinggi.
“Masyarakat yang mencari pekerjaan itu harus melihat perusahaan-perusahaan yang merekrut itu, apa ini legal atau ilegal, itu harus tahu jangan nanti kalau dia itu tidak resmi dan direkrut serta berangkat disana (keluar daerah) itu bingung mau kerja apa atau dijanji kerjanya A tetapi kerjanya B,” ujar Kansil kepada BeritaManado.com.
Untuk itu mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulut ini menanjurkan agar nantinya apabilah kalau ada tawaran seperti itu, alangkah baiknya ditanyakan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di masing masing daerah yang bersangkutan.
“Harus cari informasi kesitu, jangan karena ada tawar langsung ikut, akhirnya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” kata Kansil.
Kansil menambahkan agar Disnakertrans pro aktif mengawasi Perusahaan-perusahaan yang melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan agar mengambil tindakan tegas.
“Termasuk perusahaan yang menelantarkan orang (karyawan) juga akan dikenai sangsi,” tegas Kansil. (jrp)