MANADO – Menghadapi Bulan Suci Ramadhan yang dimulai pada hari Senin (1/8), untuk itu Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) P. Tampubolon menjelaskan untuk arus mudik sudah diantisipasi. Tampubolon menjelaskan masalah nantinya akan terjadi lonjakan penumpang pihaknya sudah berkoordinasi dengan Damri.
“Kita akan siapkan armada dari Damri atau kita akan upayakan misalnya yang longgar dari Tomohon ke Tondano kita mesti tarik itu diberikan ke penumpang yang memang tidak tertampung” jelas Tampubolon.
Kadis juga menambahkan “Damri itu akan kita siapkan bisa empat sampai lima, yang warna kuning (Bus Trans Kawanua BRT) bisa kita paksakan” ujar Tampubolon.
Untuk Sulawesi Utara sendiri kebutuhan akan transportasi darat saat menjelang puasa cukup besar untuk tujuan Kotamobagu, Bolaang Mongondow (Bolmong), Gorontalo, Palu.
“Kita akan menempatkan juga petugas-petugas untuk keamanan ditiap-tiap terminal dan akan bikin posko kesehatan mungkin dengan Jasaraharja” tuturnya.
Tampubolon juga menghimbau bahwa penumpang tidak usah kuatir yang mau mudik soal angkutannya. Hanya dia menambahkan supaya yang pengendara roda dua jangan memakai jalan seenaknya tanpa memperhatikan peraturan dan harus berhati-hati. (jrp)