MANADO – Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara menjamin pelayaran laut menuju sejumlah daerah perbatasan, yakni dari Manado ke Kabupaten Sangihe dan Talaud, akan aman menjelang perayaan Lebaran.
“Memang pelayaran ke daerah perbatasan sempat terganggu karena ada satu unit armada alami kerusakan, namun sudah dicarikan solusi oleh pemerintah daerah,” kata Kepala Dishub Sulut, Parlindungan Tampubolon, di Manado, Minggu (7/8)
Pelayaran antar pulau itu yakni dari Pelabuhan Manado ke kepulauan Marore dan Kawaluso, yang merupakan pulau terluar dan dekat dengan negara tetangga Filipina.
Beberapa unit kapal angkutan antar pulau terus melayani kebutuhan warga di daerah kepulauan, terutama yang ke Kabupaten Talaud dan Sangihe.
Memang sebelumnya pelayaran ke wilayah perbatasan sempat terhenti sementara akibat tidak berfungsinya KM Daraki Nusa, akibat kerusakan mesin.
KM Daraki Nusa yang biasanya melayani pelayaran rute ke pulau ? pulau yang ada di wilayah perbatasan dengan negara Filipina terhenti akibat kerusakan mesin.
Kerusakan itu terjadi ketika melakukan pelayaran dari Pelabuhan Tahuna menuju ke wilayah perbatasan Kecamatan Kepulauan Marore. Dimana ketika hendak berlabuh di dermaga pulau Kawaluso, tiba ? tiba mesin dari kapal tersebut mati total.
Saat itu juga kapal milik PT Pelni itu terseret arus dan terjebak di atas karang dekat pulau Kawaluso.
Menurut Tampubolon, perbaikan pada KM Daraki Nusa adalah upaya menjaga keselamatan pelayaran dan diharapkan tuntas lebih cepat.
“Transportasi laut yang biasa melayani rute ke daerah perbatasan saat ini lagi proses “docking” sebagai upaya pihak PT Pelni dalam mengoptimalkan pelayanan termasuk keselamatan penumpang saat melakukan pelayaran,” jelas Parlindungan.(brn)