Manado – Kunjungan Wakil Presiden RI Boediono di Kota Manado, untuk meninjau langsung pasca bencana menimbulkan cerita sendiri.
Pasalnya, penyambutan kedatangan Boediono dinilai layaknya seorang raja, karena setelah turun dari pesawat berjalan diatas karpet merah.
Begitu pun ketika menjumpai para korban bencana di sejumlah kelurahan di Kota Manado. Pantauan BeritaManado, meskipun sempat memberikan salam, Budiono nampak tercengang dengan kondisi di sekitarnya, tapi tidak mengelurkan kata-kata ketika bertatap muka dengan warga.
“Torang menunggu apa yang dia (Wapres, red) mo bilang. Mar dia nyanda bilang apa-apa noh. Sedangkan mo ba dekat pe susah karena pengawalan ketat,” ujar warga Dendengan Dalam, usai berjumpa dengan Budiono.
Ditambahkan warga lainnya, diamnya Budiono diduga karena terharu dengan kondisi para korban bencana. Selain rumah rusak, harta benda warga ikut raib terbawa banjir.
“Dia (Wapres, red) nyanda mampu kase kaluar kata-kata karena so nyanda tau mo bilang apa. Biar dia senyum-senyum, torang tau dia rasa kasing pa torang pe keadaan ini,” timpal warga lainnya. (leriandokambey)
Manado – Kunjungan Wakil Presiden RI Boediono di Kota Manado, untuk meninjau langsung pasca bencana menimbulkan cerita sendiri.
Pasalnya, penyambutan kedatangan Boediono dinilai layaknya seorang raja, karena setelah turun dari pesawat berjalan diatas karpet merah.
Begitu pun ketika menjumpai para korban bencana di sejumlah kelurahan di Kota Manado. Pantauan BeritaManado, meskipun sempat memberikan salam, Budiono nampak tercengang dengan kondisi di sekitarnya, tapi tidak mengelurkan kata-kata ketika bertatap muka dengan warga.
“Torang menunggu apa yang dia (Wapres, red) mo bilang. Mar dia nyanda bilang apa-apa noh. Sedangkan mo ba dekat pe susah karena pengawalan ketat,” ujar warga Dendengan Dalam, usai berjumpa dengan Budiono.
Ditambahkan warga lainnya, diamnya Budiono diduga karena terharu dengan kondisi para korban bencana. Selain rumah rusak, harta benda warga ikut raib terbawa banjir.
“Dia (Wapres, red) nyanda mampu kase kaluar kata-kata karena so nyanda tau mo bilang apa. Biar dia senyum-senyum, torang tau dia rasa kasing pa torang pe keadaan ini,” timpal warga lainnya. (leriandokambey)