Manado, BeritaManado.com — Direktur Layanan Operasional RSUP Prof Dr R D Kandou Manado, dr Wega Sukanto, Sp BTKV, Implementasi Digitalisasi Limbah Medis perlu untuk didalami secara efisien.
Dengan demikian, kata dia, pengelolaan limbah medis akan sesuai dengan standar dan regulasi yang ada.
Terkait limbah medis ini, kata dia, memang perlu ada perhatian khusus agar sesegera mungkin dapat diolah dengan baik.
Dokter Wega berharap, lewat sosialisasi Implementasi Digitalisasi Limbah Medis yang digelar di RSUP Kandou, belum lama ini, bisa menjalar ke rumah sakit lain yang ada di Sulawesi Utara.
Menurut Dokter Wega Sukanto, manfaat sosialisasi tersebut memang sangat besar dan membantu bagi fasilitas pelayanan kesehatan, di Sulawesi Utara.
“Saya berharap agar pengolahan limbah yang baik dapat benar-benar terimplementasi,” ungkap dokter Wega.
Di sisi lain, Adhi Prasetyo Widodo SSi MLM selaku Sanitarian Ahli, serta juga sebagai narasumber mengatakan, sangat mendukung kegiatan pengelolaan limbah medis dengan menggunakan aplikasi berbasis teknologi.
Dengan demikian, kata dia, data bisa diakses oleh semua kepentingan dan menjadi acuan sehingga membantu mengoptimalkan pengolahan limbah di Indonesia.
Namun diakuinya bahwa data yang di pihaknya, bahkan juga Kementerian Kesehatan sangat terbatas dan belum lengkap.
Sebab itu dirinya sangat berharap agar data dalam aplikasi bisa dilengkapi sehingga setiap kementerian memiliki data sama dan implementasi limbah medis dapat diperluas.
Dirinya pun menyebut bahwa belum semua daerah di Indonesia terdapat fasilitas pengelolaan limbah medis yang merata, khususnya di luar pulau Jawa.
“Saya berharap sosialisasi pengelolaan limbah medis ini bisa membantu menyelesaikan masalah, apalagi jika terjadi kedaruratan atau lonjakan limbah sehingga semua sudah siap menanggapi hal tersebut,” pungkasnya.
(***/jenly)