Tomohon, BeritaManado.com — Aksi Protes puluhan karyawan di RSU Bethesda Tomohon yang tersebar di media sosial facebook, Rabu (12/1/2022).
Diakibatkan karena adanya surat undangan untuk pergantian Direksi Rumah Sakit Umum (RSU) Bethesda Tomohon, dari pihak Yayasan Medika GMIM.
Humas RSU Bethesda, Franny L. Walangitan SH mengatakan, aksi penolakan ini adalah bentuk dari solidaritas karyawan.
“Itu merupakan bentuk solidaritas karyawan yanh dengan spntan menolak pergantian direksi RSU Bethesda Tomohon yang sekarang menjabat,” ujar Walangitan, kepada BeritaManado.com.
Kemudian ia menambahkan, pergantian ini tidak ada konfirmasi dan penyampaian terlebih dahulu.
“Langsung diganti begitu saja, tanpa ada pemberitahuan, biasanya sebulan sebelumnya. Ini undangan diterima direksi jam 10, pelantikan jam 12,” sesalnya.
Walangitan menambahkan, pelantikan direksi baru ini telah dilakukan di Kantor Sinode GMIM lantai 3, hari ini.
“Sesuai undangan harusnya di RSU Pancaran Kasih. Kemudian dipindahkan di sini pertama kali. Tapi karena mendapat penolakan, sehingga digelar di Kantor Sinode GMIM,” jelasnya.
Lanjutnya, para pegawai telah melakukan petisi penolakan dan telah dibawah kepada pihak Yayasan Medika dan Sinode GMIM.
“Torang karyawan so beking petisi untuk menolak pergantian direksi,” ungkapnya.
Diketahui, ketiga direksi yang kabarnya diganti Yayasan Medika GMIM, ialah Direktur dr. Ramon Amiman, yang seharusnya menjabat sampai 1 Oktober 2024. Plt Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Kesehatan, dr Ellaine Wenus M.Kes, dan Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan, Mario Moningka.
Pihak Yayasan Medika GMIM pun belum berhasil dimintai keterangan terkait perihal pergantian ini.
(Dedy Dagomes)