Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Kesehatan Provinsi terus melakukan pemantauan terhadap para jamaah yang melakukan umrah dan haji di Arab Saudi. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sulut Dr Grace Punuh, Mkes kepada BeritaManado.com.
“Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus) di Sulut,” ujarnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini belum ada para jamaah asal Sulut yang melakukan kunjungan di Arab Saudi dan terindikasi terjangkit virus mematikan tersebut.
“Begitu juga dengan orang-orang yang kontak erat dengan jamaah atau pelancong yang mengalami gejala sakit saluran pernapasan akut yang disertai demam dan batuk disarankan untuk memeriksakan diri pada petugas kesehatan setempat guna mendapat pemantauan MERS-CoV,” ujarnya. (rizath polii)
Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Kesehatan Provinsi terus melakukan pemantauan terhadap para jamaah yang melakukan umrah dan haji di Arab Saudi. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sulut Dr Grace Punuh, Mkes kepada BeritaManado.com.
“Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus) di Sulut,” ujarnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini belum ada para jamaah asal Sulut yang melakukan kunjungan di Arab Saudi dan terindikasi terjangkit virus mematikan tersebut.
“Begitu juga dengan orang-orang yang kontak erat dengan jamaah atau pelancong yang mengalami gejala sakit saluran pernapasan akut yang disertai demam dan batuk disarankan untuk memeriksakan diri pada petugas kesehatan setempat guna mendapat pemantauan MERS-CoV,” ujarnya. (rizath polii)