Dinkes Mitra melakukan sosialisasi penanganan rabies dan penggunaan vaksim rabies
MITRA, BeritaManado.com – Pendekatan pelayanan kesehatan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kepada masyarakat di daerah ini.
Salah satunya dengan melakukan sosialisasi terkait penggunaan vaksim anti rabies (VAR) serta cara penanganan dan pencegahan rabies.
Diceritakan Kepala Dinkes Mitra dr Rinny Tamuntuan, ada satu kasus rabies di Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok, akibat ketidak tahuan masyarakat, ada keluarga korban rabies menjadi dikucilkan di wilayah tersebut.
Bahkan karena merasa takut sudah terjangkit rabies, warga sekitar pun berbondong-bondong mendatangi Puskesmas untuk meminta agar mereka disuntik vaksim.
“Sangat penting bagi masyarakat untuk tahu penggunaan vaksim dan penanganan rabies,” terang Tamuntuan saat melakukan sosialisasi di Desa Basaan, Rabu (1/7/2015).
Kepada masyarakat, Tamuntuan menghimbau agar tidak perlua ada kekuatiran lagi soal ancaman terjangkit rabies dan lainnya, sebab apa yang dilakukan pihaknya sudah tentu untuk kebaikan masyarakat.
“Makanya masyarakat harus paham soal rabies,” ujarnya sembari menambahkan, dengan kejadian itu masyarakat mendapat ilmu dan mengetahui cara-cara penanganan dini rabies.
Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dr Helny Ratuliu mengatakan, secara umum warga masyarakat di daerah ini belum begitu paham dengan vaksin anti rabis.
“Pemberian VAR tersebut tidak sembarangan lantaran bisa berpengaruh pada jaringan saraf di otak bahkan bisa membahayakan sampai meninggal dunia. Sebab vaksin hanya diberikan kepada orang yang benar-benar terinveksi rabies. Begitu juga keluarga dekat yang selalu bersentuhan dengan korban, yang saat itu punya luka di badan, berhak mendapat suntikan VAR,” jelasnya. (rulan sandag)