Boltim, BeritaManado.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bolaang mongondow timur (Boltim) terus melakukan pendampingan peserta Bimtek Pengembangan anak usia dini holistik integrasi.
Pendampingan kepada peserta bimtek penyelenggara PAUD HI di Kabupaten Boltim dilaksanakan selama dua hari, Selasa-rabu (10-11/11/2020).
Kepala Dinas Dikbud Boltim, Yusri Damopolii menyampaikan PAUD Holistik Integratif merupakan penanganan anak usia dini secara utuh yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, dan perlindungan, untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan.
“Holistik integrasi di Boltim didukung Perangkat daerah yang berkaitan dengan anak usia dini, berinteraksi dan bagaimana meningkatkan kualitas perkembangan anak. Jadi semua skpd terkait akan membuat program-program yang ada hubungannya pendidikan usia dini di tahun depan,” ujar Yusri Damopolii.
Hadir dalam giat pendampingan, Kepala Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Rusmin Mokoagow, yang menyampaikan terkait persoalan administrasi jika anak lahir di puskesmas di kabupaten Boltim, maka si bayi akan pulang membawa akta lahir.
“Kami punya program lababa yaitu lahir bawa akta, dimana bayi yang lahir sudah terlebih dahulu memberikan nama baik laki-laki maupun perempuan, dua nama itu sudah disediakan orang tua,” ujar Rusmin Mokoagow.
Selain Disdukcapil yang memberikan materi pengembangan PAUD HI, Dinas Kesehatan Boltim juga turut memberikan materi terkait kesehatan terhadap perkembangan anak di usia balita hingga duduk di bangku PAUD.
Kepala bidang PAUD Dikbud Boltim Sawiyah Alidrus mengatakan,nantinya kedepan akan dilaksanakan oengembangan PAUD HI di masing-masing di lembaga PAUD di Boltim, dan tentunya SKPD terkait secara penuh mendukung dan meningkatkan kualitas sesuai tupoksi masing-masing.
“Harapan kami stakeholder yang terlibat langsung dengan pengembangan anak bisa mendukung penuh program ini, karena di Sulut hanya tiga daerah termasuk Boltim yang tujuannya meningkatkan kualitas serta aspek lainnya,” harap Sawiyah.
(Riswan Hulalata)