Manado – Kegiatan Sulut Expo Amsterdam yang diberi tajuk Manado – Kegiatan Sulut Expo Amsterdam yang diberi tajuk North Sulawesi Tourism and Culture Festival tersebut akan dilangsungkan di Fokker Event Center, Hoofddorp, Belanda pada 22 – 25 Maret 2017 mendatang.
Eksebisi pameran Sulut Expo menjadi salah satu bagian rangkaian kegiatan tersebut yang rencananya akan diikuti oleh 15 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara termasuk memamerkan kuliner khas Sulawesi Utara serta presentasi dari beberapa kepala daerah dari Sulut.
Baca:
- Keren !!! Connie Constantia Akan Bernyanyi di SULUT EXPO Amsterdam, ini Informasinya
- Langkah Brilliant !!! Olly Dondokambey-Steven Kandouw Bidik Wisatawan ASIA
- Batal Hadir ke Belanda, Dinas Pariwisata Minut Pilih Fokus Benahi Infrastruktur
Ditengah pro kontra terkait promosi pariwisata dengan cara mengunjungi langsung negara target promosi, Dinas Pariwisata (Dispar) kota Manado lebih memilih untuk tidak ikut dalam rombongan, sebagaimana ditegaskan Kepala Dispar Manado Hendrik Warokka kepada BeritaManado.com.
“Saya tidak berangkat ke Amsterdam nanti. Manado sedang ramai oleh turis asing dan kita punya kalender pariwisata yang padat sehingga pekerjaan kita disini sangat banyak,” ujar Hendrik.
Absennya Dispar Manado juga tidak akan mengurangi kontribusi kota Manado dalam promosi pariwisata ke luar negeri, salah satu alasannya karena Dispar Manado telah memiliki laman website yang bisa di akses, meski belum tersedianya layanan dalam bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya.
“Kita punya alamat website yang bisa diakses, yaitu dispar.manadokota.go.id atau di portal manadokota.go.id yang ada e-smart tourism,” tambahnya.
Diketahui, statistik kunjungan warga BELANDA ke Sulawesi Utara dari tahun ke tahun tidak mengalami peningkatan. Dari Data BPS, jumlah kunjungan Warga Belanda ke Sulut:
1. Tahun 2014 = 1.131
2. Tahun 2015 = 717
3. Tahun 2016 = 836
Sementara jumlah kunjungan warga Tiongkok ke Sulut:
1. Tahun 2014 = 1.033
2. Tahun 2015 = 3.571
3. Tahun 2016 = 25.255
Untuk tahun 2017 sendiri, Kementerian Pariwisata RI membidik empat negara di ASEAN sebagai negara prioritas promosi pariwisata yakni Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand dengan jumlah kunjungan wisman dari Singapura ditargetkan menjadi 2,275 juta, Malaysia 1,772 juta, Filipina 217.000, dan Thailand 135.000. (srisurya)