Boltim, BeritaManado.com – Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dikabarkan melakukan perjalanan dinas ke Kota Manado ditengah Pandemi Corona virus disease atau COVID-19.
Perjalanan keluar daerah di tengah pandemi corona COVID-19 ini mendapat respons dan kritikan dari masyarakat.
Pasalnya, di saat pemerintah sedang menggencarkan upaya pencegahan dan pembatasan sosial oleh warganya untuk tidak bepergian, malah pejabat publik seperti anggota DPRD yang nekat melakukan kunjungan ke luar daerah.
Apalagi santer kabar, daerah yang dikunjungi anggota DPRD Boltim itu baru saja dilaporkan terdapat ketambahan dua orang pasien positif, dengan total 4 dan 1 meninggal dunia karena COVID-19.
Ketua DPRD Boltim, Fuad S. Landjar saat ditemui di ruangannya, membantah anggota DPRD Boltim melakukan perjalanan dinas keluar daerah yakni di Kota Manado.
Dirinya menyebut, beberapa anggota DPRD hanya melakukan kegiatan monitoring di perbatasan Kabupaten untuk meninjau langsung pengawasan oleh gugus tugas penanganan COVID-19.
“Tidak ada yang keluar ke manado, Saya dengar kalau kunjungan kerja yang ada cuma mengawasi kegiatan pengawasan di perbatasan, di wilayah-wilayah perbatasan. Seperti perbatasan Minsel dan Boltim,” ujar Fuad Landjar, Selasa (07/04/2020).
Kata Fuad, selain pengawasan di perbatasan, pihaknya juga sudah melakukan konsultasi dengan beberapa kepala daerah di wilayah perbatasan Boltim seperti Kota Kotamobagu.
Ketika ditanyai wartawan beritamanado.com mengapa hanya dirinya yang menetap dikantor dan memilih untuk tidak meninggalkan daerah, dirinya menjawab lebih memilih untuk di daerah.
“Kalau saya memilih di daerah saja,” pungkas Ketua DPRD Boltim ini yang merupakan politisi Partai Amanat Nasional.
Senada wakil ketua DPRD Boltim, Muhammad Jabir kepada wartawan beritamanado.com, mengaku berada di tempat dan tidak keluar daerah atau melakukan perjalanan dinas.
“Saya di rumah di Tombolikat Selatan, coba konfirmasi ke Ketua DPRD,” singkat Muhammad Jabir melalui pesan whatsApp pribadinya.
Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Boltim terus mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan sosial distancing, membatasi diri sebagai upaya menghindari penyebaran corona dan tidak bepergian keluar daerah untuk memutus mata rantai COVID-19.
(RiswanHulalata)