
Tompaso, BeritaManado.com — Jenazah Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Kepulauan Palau Dr. Sinyo Harry Sarundjang tiba di lokasi kediaman keluarga Desa Tompaso Dua Utara Kecamatan Tompaso Barat pukul 19.46 WITA dan dijemput langsung oleh mantan Wakil Gubernur Sulut Djauhari Kansil.
Saat tiba di depan lobi rumah duka, jenazah Almarhum SH Sarundajang menerima penghormatan dari petugas yang ditugaskan untuk mengangkat peti kemudian selanjutnya diturunkan dan dibawa masuk kedalam rumah duka yang sudah didekorasi dengan kain dan bunga bernuansa putih.

Di dalam kendaraan yang memuat peti jenazah tampak Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Vanda Sarundajang memeluk peti jenaza sesaat sebelum diturunkan sambil mengucapkan kata-kata diiringi tangisan “Papa so sampe di Tompaso”.
Raut wajah sedih dan berlinang air mata tampak terlihat dari keluarga dan kerabat, tak terkecuali keluarga inti dari Gubernur Sulut dua priode ini antara lain istri tercinta Ny. Deetje Sarundajang-Laoh Tambuwun, Ivan Sarundajang, Vanda Sarundajang, Eva Sarundajang, Fabian Sarundajang serta cucu-cucu.

Peti yang terbunggkus bendera merah putih diletakkan di tempat yang sudah disediakan, selanjutnya anak tertua Ivan Sarundajang yang juga pernah menjadi Wakil Bupati Minahasa ini beserta adiknay Fabian Sarundajang tampak kompak melipat bendera merah putih dengan sangat lincah seperti anggota Paskibraka dan kemudian diletakkan di bagian kepala peti sebelum dibuka.
Ivan Sarundajang memimpin doa sebelum pembukaan peti jenazah yang intinya bahwa keluarga besar Sarundajang-Laoh Tambuwun mau mengucap syukur kepada Tuhan sebagian besar prosesi pemakaman sudah berjalan dengan baik dan lancar.

Masih pada kesempatan yang sama, saat peti jenazah dibuka, kembali Vanda Sarundajang menghampiri dengan sedikit tangisan yang menggambarkan suasana hati seluruh keluarga besar yang ditinggalkan sosok yang pada hakekatnya masih sangat dirindukan keberadaannya di tengah-tengah keluarga.
“Kami semua masih sangat mengharapkan kehadiran dan keberadaannya di dalam segala situasi. Akan tetapi Tuhan telah menetapkan waktunya untuk memanggil pulang ciptaannya dan sebagai umat yang percaya, maka kami dengan penuh iman mengikhlaskan kepergian suami, ayah, opa dan saudara kami,” ungkap Vanda Sarundajang.

Sebelumnya, jenazah SH Sarundajang disemayamkan di Kantor Bupati Minahasa dan disambut langsung oleh Bupati Dr. Ir. Royke Octavian Roring, MSi. IPU. Asean. Eng dan Wakil Bupati Robby Dondokambey, SSi. MM bersama jajaran dengan upacara penghormatan.
Acara pemakaman almarhum SH. Sarundajang menurut jadwal yang ada akan dimulai dari pukul 9.00 WITA hingga pukul 16.00 WITA yang didahului dengan ibadah penghiburan secara bergantian pada pagi hari dan puncak acara pemakaman pada sore hari dengan upacara militer yang dikoordinir oleh personil TNI AD dari Korem 131 Santiago.
(Frangki Wullur)