Manado, BeritaManado.com – Menyerap aspirasi masyarakat, Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, melaksanakan reses di Restoran Idaman, Sario, Manado, Rabu (13/12/2017).
Di hadapan massa reses kepala sekolah, guru, pelajar dan masyarakat umum, Andrei Angouw, mengajak masyarakat mengkritisi kerja anggota DPRD berupa masukan konkrit membangun tupoksi DPRD di bidang legislasi, budgetting dan controlling.
“Masukan masyarakat bisa dalam berbagai medium dan kesempatan dan salah satunya lewat Reses ini,” kata Andrei Angouw.
Lanjut Andrei Angouw, reses adalah kembalinya wakil rakyat ke rakyat untuk menggali informasi dan menjaring aspirasi. Artinya melakukan persidangan luar ruang atau di luar kantor.
Reses ini dihadiri, Kadis Pendidikan Sulut, Asiano Gemmy Kawatu, anggota DPRD Manado fraksi PDIP Ronny Makawata, para Kepala Sekolah dan Guru-guru SMA/SMK, Siswa-Siswi dari SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Negeri 3, SMA Negeri 4, SMA Negeri 9, SMK Negeri I dan sekolah lainnya.
Juga hadir Sekcam Kecamatan Sario, Drs. Victor Singal MSI, Lurah Sario Tumpaan dan beberapa Pengurus Anak Cabang (PAC) serta Ranting PDI Perjuangan Kota Manado.
Ketika berdialog berkembang beberapa aspirasi yang disampaikan para guru dan siswa seperti soal pengembangan lahan untuk lokasi penambahan ruangan-ruangan, laboratorium, perpustakaan dan ruang-ruang terbuka Sekolah bagi kreatifitas siswa-siswa dalam merespon Inpres 9 tahun 2016 tentang revitalisasi sekolah.
Aspirasi lain yang muncul adalah beberapa siswa dari Afganistan di SMA Negeri 4 yang belum dilengkapi persyaratan administrasi lengkap. Juga kondisi infrastruktur bangunan yang perlu mendapat perhatian pemerintah.
Aspirasi lainnya, seperti dari siswa SMA Negeri 3 Manado tentang fisik bangunan yang tidak layak dalam mendukung kenyamanan belajar untuk menunjang prestasi mereka.
Merespon berbagai aspirasi yang disampaikan, termasuk dana BOS dan dana sertifikasi, menurut Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, akan difasilitasinya ke pihak-pihak yang berkompeten.
“Misalnya Dinas Keuangan, Dinas Pendidikan dan dinas terkait lainnya di lingkungan pemerintah provinsi Sulawesi Utara,” terang Andrei Angouw.
(***/JerryPalohoon)