
Bitung, BeritaManado.com – Konsep digitalisasi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri – Hengky Honandar dianggap mampu menjawab berbagai permasalahan di tengah pendemi covid-19.
Dan konsep itu dibuktikan lewat Pelatihan Digitalisasi: Branding, Pemasaran dan Penjualan pada Desa Wisata, Homestay/Pondok Wisata, Kuliner, Souvenir dan Fotografi yang digelar Dinas Pariwisata Pemkot Bitung, Selasa (18/05/2021).
Pelatihan itu dibuka Wali Kota di salah satu rumah kopi di Kelurahan Aertembaga Kecamatan Aertembaga dengan mengupas tentang qpap, pemasaran dan penjualan pada Desa/Kelurahan Wisata, Home Stay, Kuliner, Souvenir dan Fotografi.
Wali Kita dalam sambutannya, menyampaikan Kota Bitung memiliki potensi wisata yang lebih dari sejumlah potensi wisata di Sulawesi Utara.
Menurutnya, Kota Bitung memiliki potensi wisata yang komplit serta ditunjang dengan letak geografis yang sangat menjual bagi wisatawan.
“Kita memiliki, wisata bawah laut, wisata budaya dan wisata bahari serta wisata alam. Potensi ini tidak dimiliki semua daerah di Sulawesi Utara, tapi kita punya semuanya,” kata Maurits.
Sebagai masyarakat Kota Bitung, kata dia, patut mensyukuri akan keindahan dan potensi wisata yang telah dititipkan oleh sang Kuasa.
“Disituasi pandemi covid-19, kita harus tetap bangkit dan semangat dalam mengembangkan potensi wisata di wilayah kita masing-masing,” katanya.
“Kita jangan sampai tidur, tetap melakukan kreativitas kita dalam rangka menunjang pariwisata dan selalu menerapkan protokol kesehatan serta kiranya kita selalu di berkati,” katanya lagi.
Hadir juga dalam pembukaan pelatihan digitalisasi itu Asisten I, Franky Ladi, Kepala Dinas Pariwisata, Pingkan Kapoh, Kepala Dinas PUPR, Rudy Theno, Kepala Dinas Perikanan dan Camat Aertembaga.
Juga hadir ajarannya dan Dekan Fakultas Pariwisata Unika De La Salle Manado selaku pemateri serta para peserta pelatihan dari berbagai komunitas dan pelaku usaha pariwisata di Kota Bitung.
(***/abinenobm)