Manado – Sekretaris Forum Senior GMKI Sulut Goinpeace Tumbel mengatakan, ketika kita menerima GMKI lewat masa perkenalan (maper), berarti kita telah siap menerima tugas yang tinggi iman, tinggi ilmu dan tinggi pengabdian.
“Selamat berdies natalis GMKI ke-67, semoga kita tetap eksis, baik di komisariat maupun di cabang, dan kita tetap bersama dalam arak-arakan GMKI, Ut Omnes Unum Sint,” ujar Goinpeace Tumbel pada pembukaan Dies natalis GMKI Manado yang dilaksanakan di Student Center GMKI Cabang Manado, Kamis (9/2/2017) malam.
Sebelumnya Ketua Cabang GMKI Manado, Hizkia Sembel mengatakan, 67 tahun perjalanan pelayanan pengabdian GMKI bagi tanah air, bukan usia yang muda lagi bagi suatu organisasi kemahasiswaan. Begitu banyak nilai-nilai perjuangan, nilai-nilai pergerakan oikumenis nasionalis serta kontribusi yang begitu nyata bagi bangsa dan Negara Republik Indonesia.
“GMKI teruslah bergerak dalam pengabdian pelayanan di tiga medan pelayanan GMKI yaitu Gereja, Perguruan tinggi dan Masyarakat, GMKI teruslah menjadi sekolah kader bagi mereka yang terpanggil dan terbeban untuk kesejahteraan banyak orang, untuk kesejahteraan bangsa dan Negara Republik Indonesia,” jelas Hizkia Sembel.
Dies Natalis GMKI dibuka dengan ibadah yang dipimpin Sekretaris Jenderal Sinode Am Sulut, Pendeta Lamberti Mandagi M.Th yang mengambil pembacaan alkitab, Yohanes 17:18-21 Biar semua menjadi satu adanya ‘Ut Omnes Unum Sin’.
Turut hadir Kepala Bakesbangpol, Drs Hanny Solang mewakili Walikota Manado, Ketua BKS PGI GMKI Cabang Manado Senior Recky Sondakh, Ketua KNPI Manado Erick Kawatu, Senior-senior member GMKI dan kader kader GMKI. (YohanesTumengkol)