Manado — Penghuni asrama mahasiswa Papua Barat, Senin (11/12/2017) pagi tadi dikejutkan oleh penemuan mayat laki-laki yang diketahui bernama Jhon dalam posisi berdiri dan kepala terlilit sehelai kain yang terikat di pegangan anak tangga.
Mayat mahasiswa Universitas Pembangunan Indonesia (UNPI) semester 7 asal Manokwari Papua Barat yang kini berdomisili di asrama Teluk Bintuni ini pertama kali ditemukan oleh Cion Orocomna yaitu pembina mahasiswa asrama.
Berdasarkan informasi yang didapat di tempat kejadian perkara, Cion yang pada pukul 06.20 pagi tadi hendak turun ke lantai 1 asrama melihat korban sudah tidak bernyawa dan langsung memberitahukan hal tersebut kepada penghuni asrama lainnya sedangkan pembina asrama lainnya yaitu Yulianus, menghubungi Polsek Malalayang.
Begitu tiba di lokasi, personil Polsek Malalayang pun langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa mayat korban untuk di visum di RS Bayangkara Polda Sulut.
Kepada BeritaManado.com, Kapolsek Malalayang Kompol Dody Hardiansyah membenarkan temuan mayat tersebut.
“Memang benar, tadi pagi ada temuan mayat mahasiswa asal Papua Barat. Dugaan sementara gantung diri, tapi sekarang dilaksanakan visum, kami masih belum dapat hasilnya,” ujar Dody.
(srisurya)