Manado – Assistant Manager Djakarta Comunitty Generation (DCG), Yoseph Marpaung menyoroti pelayanan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Kandou Malalayang, dengan hal yang lain. Yang disoroti Mamonto tentang banyaknya “mafia” obat yang terjadi di rumah sakit tersebut.
“Bukan hanya mall praktik yang terkenal di RS Prof. Kandouw, ada juga terjadi disana tentang penjualan obat dari rumah sakit kepada pasien terindikasi obat yang sudah dipakai lalu dijual kembali kepada pasien lain alias “Obat Bekas”, ujar Marpaung.
Lebih lanjut dikatakan Marpaung, kejadian mafia obat di rumah sakit Prof. Kandouw sudah berjalan beberapa tahun belakangan ini, namun para pasien yang datang berobat disana belum tahu yang dibuat para mafia obat ini.
“Nanti belakangan ini banyak pasien yang tahu obat yang mereka pakai adalah obat bekas, dan saya bisa buktikan kalau pasien-pasien yang pernah memakai obat bekas ini bisa memberikan saksi yang mereka alami, untuk itu saya harapkan instansi terkait yang menangani RS Prof. Kandouw dapat bertindak tegas dengan adanya hal ini,” tandasnya. (risat)