MANADO – Politisi senior Golkar Manado, Didi Syafii, menegaskan, DPD I Partai Golkar Sulut, tidak berhak mengeluarkan rekomendasi pemecatan terhadap dia yang merupakan Sekretaris DPD II Partai Golkar Manado.
Menurut Didi, sesuai aturan yang berhak memberikan rekomendasi pemecatan terhadap dia adalah DPD II Partai Golkar Manado. ”Jadi mekanismenya Golkar Manado mengajukan pemecatan seorang kader, saya misalnya ke DPP PG, bukan DPD I PG Sulut, itu keliru,” ujar Syafii, Jumat (11/02).
Dia juga mengatakan, tidak gentar dengan adanya utusan DPD PG Sulut ke DPP PG yang membawa rekomendasi pemecatan terhadap dirinya. ”Saya kira Ketua DPP akan bijak melihat persoalan ini,” ujar Didi berapi-api.
Menurutnya, saat ini Golkar Manado terus menggelar Musyawarah Kecamatan (Muscam). ”Kami lagi konsentrasi menggelar Muscam, sekarang masih ada empat kecamatan yang belum gelar Muscam yakni, Tuminting, Wanea, Wenang dan Sario,” ujarnya lagi. (abm)
MANADO – Politisi senior Golkar Manado, Didi Syafii, menegaskan, DPD I Partai Golkar Sulut, tidak berhak mengeluarkan rekomendasi pemecatan terhadap dia yang merupakan Sekretaris DPD II Partai Golkar Manado.
Menurut Didi, sesuai aturan yang berhak memberikan rekomendasi pemecatan terhadap dia adalah DPD II Partai Golkar Manado. ”Jadi mekanismenya Golkar Manado mengajukan pemecatan seorang kader, saya misalnya ke DPP PG, bukan DPD I PG Sulut, itu keliru,” ujar Syafii, Jumat (11/02).
Dia juga mengatakan, tidak gentar dengan adanya utusan DPD PG Sulut ke DPP PG yang membawa rekomendasi pemecatan terhadap dirinya. ”Saya kira Ketua DPP akan bijak melihat persoalan ini,” ujar Didi berapi-api.
Menurutnya, saat ini Golkar Manado terus menggelar Musyawarah Kecamatan (Muscam). ”Kami lagi konsentrasi menggelar Muscam, sekarang masih ada empat kecamatan yang belum gelar Muscam yakni, Tuminting, Wanea, Wenang dan Sario,” ujarnya lagi. (abm)