Bandung – Upacara Pembukaan PON XIX 2016, yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api(BLA) Bandung Jawa Barat, dilakukan Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi) ditandai penekanan tombol serine dan diakhiri penyulutan Api PON, oleh 7 Atlit legenda Nasional.
Pembu,aan PON itu juga dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven Kandouw selaku Ketua Kontingen PON Sulut yang berlangsung meriah, dengan melibatkan ribuan penari bertema Guilaps (Gunung, Rimba, Lautan, Pantai dan Sungai) yang dimeriahkan suguhan 19 Atlit Legendaris Indonesia termasuk 4 Atlit Peraih Medali Olimpiade di Rio de Janairo seperti Sri Wahyuni dan Eko Yuh Irawan atlet Angkat Besi dan pasangan ganda campuran Bulu Tangkis Tantowi Ahmad, Liliyana Natsir.
“Selamat bertanding, berkompetisi, semoga berjaya di Tanah Legenda, buatlah bangga daerah kalian dan memberi semangat bertanding secara sportif kepada seluruh Kontingen,” ujar Presiden RI seperti dikutip Kabag Humas SulutRoy Saroinsong, SH.
Dalam kesempatan itu Jokowi meminta agar masyarakat Indonesia menggalakkan olahraga sebagai kegiatan rutin sehari-hari juga mengharapkan Iven olahraga 4 tahunan ini jadi moment dalam menggelorakan masyarakat dari pedalaman hingga ke perkotaan di seluruh Indonesia.
Seperti diketahui, upacara pembukaan yang dihadiri sekitar 27 ribu tamu dan undangan serta warga masyarakat Jabar, yang di bandrol anggaran 90 Miliar ini, pada 44 Cabang Olahraga, 13 Cabang Olahraga Eksebisi, 756 Nomor pertandingan, melibatkan 9.533 atlit yang akan memperebutkan 2.492 medali tersebar di 62 di 16 Kabupaten/Kota se Jawa Barat.
Sementara itu Kontingen Sulut sendiri pada prosesi Defile, di pimpin Wagub Sulut Steven Kandouw dan didampingi Forkopimda Sulut, serta atlit dan Official. Dengan mendapat nomor urut 30 dari 34 Provinsi se Indonesia, memberikan Salam Penghormatan di Tribun Utama Stadion yang turut dihadiri Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, Menpora RI, Para Menteri Kabinet, Seluruh Gubernur se Indonesia dan Ketua dan Pengurus KONI Pusat dan tamu VVIP lainnya. (***/Rizath Polii)