TOMOHON, beritamanado.com – Kendaraan operasional Polsek Tomohon Utara menjadi sasaran aksi pengrusakan oleh sekelompok massa di kawasan Kelurahan Kakaskasen III Kecamatan Tomohon Utara, Minggu (20/11/2016) lewat tengah malam.
Tak hanya kendaraan, Kanit Intel Polsek Tomohon Utara Aiptu Musalino Patah juga menjadi korban penganiayaan oleh oknum-oknum yang belum diketahui. Akibatnya, anggota polisi ini merasa sakit pada bagian kepala akibat pukulan dan tendangan yang dialaminya.
Diungkapkan Kasubag Humas Polres Tomohon Ipda Johny Kreysen, kejadian diawali dengan patroli yang dilakukan Aiptu Musalino Patah bersama Brigadir Dwi dibantu dengan unsur linmas menggunakan mobil patroli.
Sekitar pukul 00.10 Wita, mereka menyambangi salah satu keluarga yang menggelar pesta pernikahan dimana didapatinya masih menyalakan musik dengan suara keras. Dengan persuasif mereka menemui pihak keluarga dan memperingatkan agar mengecilkan volume musik karena sudah melewati ketentuan waktu. Usaha tersebut sepertinya membuahkan hasil dimana sesaat kemudian terdengar lagu yang menandai berakhirnya acara.
Namun sekelompok anak muda yang berjumlah sekitar 20 orang melakukan protes kepada pihak keluarga soal dihentikannya acara tersebut. Oleh Kanit Intel menegur kelompok anak muda ini namun mereka tidak terima dan mengusir dari lokasi acara sambil memukuli bagian kepala dan menendang di bagian perut.
Saat melewati mobil patroli kelompok anak muda ini juga melakukan pengrusakan terhadap kendaraan. Akibatnya kaca depan, lampu utama kiri kanan, spion dan kaca pintu kanan pecah, pintu kanan penyok.
Dan dalam release yang diterima wartawan, Polres Tomohon menyebutkan telah terjadi kekerasan bersama terhadap orang dan barang yang dilakukan oleh sekelompok anak muda yang diduga dari kelompok LAMI (Laskar Adat Manguni Indonesia).
Kapolsek Tomohon Utara AKP Bartholomeus Dambe SH kepada media ini mengatakan pihaknya sedang dan akan menseriusi kasus ini. “Kita usut tuntas. Dan untuk saat ini sementara dalam penyelidikan,” ungkapnya sembari mengatakan belum ada penahanan dan penetapan tersangka. (ReckyPelealu)