Manado, BeritaManado.com — Anggota DPRD Manado, Reynold S. Wuisan telah menggelar masa reses II tahun 2021, Rabu (25/8/21).
Reses yang dilaksanakan di dua lokasi di hadiri oleh warga Malalayang dan Bahu.
Ada yang menarik di reses kali ini, seorang warga menanyakan apakah 40 Anggota DPRD Manado menjalankan mandat dana aspirasi?
“Di daerah lain menjalankan dana aspirasi karena itu mandat UU Nomor 17/2014 pasal 80 yang menyatakan bahwa hak dan kewajiban anggota dewan mengusulkan dan memperjuangkan program pembangunan di daerah pemilihan, kenapa DPRD Manado tidak ada dana aspirasi? Ini yang membuat aspirasi kami mandek atau lambat,” tanya Felix, warga Malalayang,
Felix menyampaikan harapannya terkait pembangunan.
“Kami warga berharap terjadi pemerataan pembangunan karena ini kebutuhan warga dan harusnya di terjemahkan langsung oleh DPRD sebagai keterwakilan dari dapil,” ungkap Felix.
Wuisan pun menanggapi hal ini dengan senyum.
“Akan saya sampaikan, walaupun masih beberapa bulan berjalan, pemerintahan AA-RS sudah banyak menjawab dan memberikan solusi buat permasalahan dan kebutuhan masyarakat. Walaupun kami tahu persis anggaran sangat terbatas,” jawab Reynold Wuisan.
Dari pantauan media, aspirasi warga masih seputar keluhan akses jalan pasar bahu ke pemukiman warga di seputaran kompleks PLN Bahu.
Dimana masih terganggu dengan barang jualan di jalan akses masuk warga, penerangan lampu, retribusi sampah, infrastuktur jalan yang bertahun tahun rusak tidak diperbaiki.
Selain pembagian sembako, Reynold Wuisan juga melakukan penyerahan simbolis 4 mesin potong rumput kepada Ketua Lingkungan.
Ini dimaksud untuk mendukung kinerja Ketua Lingkungan.
Warga pun menyimak penjelasan dari Lurah Bahu Krismas Tampi SIP dan Ketua LPM Bahu Drs. Ferdinand Pangkey.
Wuisan apresiasi antusias warga untuk hadir memberi aspirasi kepada DPRD.
“Sebenarnya semua aspirasi ini adalah bagian dari solusi untuk membantu pemerintah menjawab kebutuhan urgensi masyarakat,” tutup Ketua DPD Partai Hanura Sulut terpilih Musdalub 2021 kemarin.
Turut hadir dalam acara beberapa Ketua Lingkungan (Pala), tokoh agama dan tokoh masyarakat.
(***/BennyManoppo)