Manado, BeritaManado.com – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Edwin Lontoh, memberikan catatan terkait penyerapan anggaran di banyak SKPD teknis yang rendah.
Hal tersebut diutarakan Edwin Lontoh ketika menyampaikan interupsi di akhir pembacaan laporan Pansus DPRD Sulut pembahas LKPJ Gubernur tahun anggaran 2017 oleh anggota Pansus, Julius Jems Tuuk, pada rapat paripurna internal, Kamis (26/4/2018).
“Penyerapan anggaran rendah, ULP tidak maksimal, lelang proyek selalu terlambat. Ke depan jangan menunda-nunda pekerjaan fisik,” jelas Edwin Lontoh pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, didampingi wakil ketua Stefanus Vreeke Runtu dan Marthen Manopo.
Sementara Amir Liputo yang juga anggota Pansus LKPJ menambahkan beberapa hal yang sudah disepakati pada pembahasan namun tidak sempat dibacakan. Legislator PKS ini mencontohkan kegiatan pembangunan perumahan.
“Ada yang lupa, kegiatan perumahan di Dinas Praskim masih minim. Anggaran tupoksi hanya 1 hingga 2 persen, lebih banyak untuk pembebasan lahan. Juga penyelesaian pembebasan lahan tol Manado-Bitung, ringroad III dan boulevard II arah Manado utara,” tandas Amir Liputo.
(JerryPalohoon)