RATAHAN – Demi memajukan dunia pendidikan tentunya dibutuhkan tenaga guru yang professional,sehingga bisa menghasilkan anak didik yang berkualitas dan bermutu. Untuk itu Asosiasi Guru Indonesia (AGIS) Minahasa Tenggara angkat bicara.
Menurut Ketua AGIS Mitra, Drs Soni Kawalo kepada beritamanado (3/10), di kabupaten Minahasa Tenggara terdapat banyak guru yang memiliki ijasah palsu. ”Bagaimana bisa mengajar kalau tidak memiliki kemampuan dalam memberikan pelajaran terhadap anak didik karena kemampuan akademiknya terbatas,” tutur Kawalo.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan bahwa dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas dan bermutu harusnya guru profesional, namun hal ini tidak terjadi karena didapati banyak guru hanya memiliki ijasah instan. (har)
RATAHAN – Demi memajukan dunia pendidikan tentunya dibutuhkan tenaga guru yang professional,sehingga bisa menghasilkan anak didik yang berkualitas dan bermutu. Untuk itu Asosiasi Guru Indonesia (AGIS) Minahasa Tenggara angkat bicara.
Menurut Ketua AGIS Mitra, Drs Soni Kawalo kepada beritamanado (3/10), di kabupaten Minahasa Tenggara terdapat banyak guru yang memiliki ijasah palsu. ”Bagaimana bisa mengajar kalau tidak memiliki kemampuan dalam memberikan pelajaran terhadap anak didik karena kemampuan akademiknya terbatas,” tutur Kawalo.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan bahwa dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas dan bermutu harusnya guru profesional, namun hal ini tidak terjadi karena didapati banyak guru hanya memiliki ijasah instan. (har)