Manado – Kuda Dealova HRD milik Gubernur Sulut Olly Dondokambey, membuktikan yang tercepat ketika tampil finish pertama di nomor paling bergengsi, kelas terbuka jarak 1850 meter, pada kejuaraan pacuan kuda, roda sapi dan bendi, dalam rangka pekan kerukunan nasional, memperebutkan piala gubernur Sulut dan piala walikota Manado, di gelanggang pacuan kuda God Bless, Paniki, Manado, Sabtu (6/5/2017) sore.
Suara riuh ribuan penontan yang bersorak ketika kuda Dealova milik Olly Dondokambey yang masih di urutan ke-empat, berlari kencang di 500 meter terakhir, melewati tiga kuda didepannya termasuk Star Princess, kuda milik Bupati Boltim, Sehan Landjar.
Terikan histeris penonton tak terelakkan ketika kuda Dealova menyentuh garis finish, mengalahkan Bold, kuda milik Ronald Asiku yang berada di posisi kedua, dan Star Princess yang tercecer di posisi ketiga.
Di nomor utama kelas terbuka 1850 meter ini diikuti 7 kuda yakni: Nona Princess, Bold, Star Princess, Dealova HRD, Tuama Wenang, Srikandi Ragey dan Gentlemen Esa.
Ketika menutup kejuaraan, dalam sambutannya Olly Dondokambey mengatakan, Provinsi Sulawesi Utara siap menggelar kejuaraan pacuan kuda piala presiden tahun 2018 mendatang. Berbagai iven pacuan kuda menjadi tanda Sulut siap mengembalikan kejayaan prestasi berkuda di tingkat nasional maupun internasional.
“Kita memiliki dua gelanggang pacuan kuda yakni Tompaso dan Paniki ini, tahun depan kita siap menggelar kejuaraan piala presiden, tentu dari sekarang kita harus siapkan infrastruktur memadai, pemprov siap memberi hibah demi sukses hajatan besar tersebut,” ujar Olly Dondokambey didampingi staf pribadi Victor Rarung, Walikota Vicky Lumentut, Ketua Pordasi Meky Onibala dan Ketua Panitia Ferry Wowor.
Sementara Ketua Panitia, Ferry Wowor, menjelaskan, infrastuktur pacuan dan kecepatan lari kuda-kuda asal Sulut telah memenuhi standar nasional.
“Dari sekian kejuaraan daerah yang diselenggarakan ternyata kecepatan lari kuda-kuda asal Sulut sangat kompetitif bisa bersaing di tingkat nasional. Makanya, saat ini kuda-kuda kita menjadi incaran daerah lain. Mudah-mudahan tahun 2017 ini memnjadi momentum kembalinya kejayaan kuda-kuda Sulawesi Utara,” terang Ferry Wowor. (JerryPalohoon)
Manado – Kuda Dealova HRD milik Gubernur Sulut Olly Dondokambey, membuktikan yang tercepat ketika tampil finish pertama di nomor paling bergengsi, kelas terbuka jarak 1850 meter, pada kejuaraan pacuan kuda, roda sapi dan bendi, dalam rangka pekan kerukunan nasional, memperebutkan piala gubernur Sulut dan piala walikota Manado, di gelanggang pacuan kuda God Bless, Paniki, Manado, Sabtu (6/5/2017) sore.
Suara riuh ribuan penontan yang bersorak ketika kuda Dealova milik Olly Dondokambey yang masih di urutan ke-empat, berlari kencang di 500 meter terakhir, melewati tiga kuda didepannya termasuk Star Princess, kuda milik Bupati Boltim, Sehan Landjar.
Terikan histeris penonton tak terelakkan ketika kuda Dealova menyentuh garis finish, mengalahkan Bold, kuda milik Ronald Asiku yang berada di posisi kedua, dan Star Princess yang tercecer di posisi ketiga.
Di nomor utama kelas terbuka 1850 meter ini diikuti 7 kuda yakni: Nona Princess, Bold, Star Princess, Dealova HRD, Tuama Wenang, Srikandi Ragey dan Gentlemen Esa.
Ketika menutup kejuaraan, dalam sambutannya Olly Dondokambey mengatakan, Provinsi Sulawesi Utara siap menggelar kejuaraan pacuan kuda piala presiden tahun 2018 mendatang. Berbagai iven pacuan kuda menjadi tanda Sulut siap mengembalikan kejayaan prestasi berkuda di tingkat nasional maupun internasional.
“Kita memiliki dua gelanggang pacuan kuda yakni Tompaso dan Paniki ini, tahun depan kita siap menggelar kejuaraan piala presiden, tentu dari sekarang kita harus siapkan infrastruktur memadai, pemprov siap memberi hibah demi sukses hajatan besar tersebut,” ujar Olly Dondokambey didampingi staf pribadi Victor Rarung, Walikota Vicky Lumentut, Ketua Pordasi Meky Onibala dan Ketua Panitia Ferry Wowor.
Sementara Ketua Panitia, Ferry Wowor, menjelaskan, infrastuktur pacuan dan kecepatan lari kuda-kuda asal Sulut telah memenuhi standar nasional.
“Dari sekian kejuaraan daerah yang diselenggarakan ternyata kecepatan lari kuda-kuda asal Sulut sangat kompetitif bisa bersaing di tingkat nasional. Makanya, saat ini kuda-kuda kita menjadi incaran daerah lain. Mudah-mudahan tahun 2017 ini memnjadi momentum kembalinya kejayaan kuda-kuda Sulawesi Utara,” terang Ferry Wowor. (JerryPalohoon)