Bitung, BeritaManado.com – Sejumlah warga penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kelurahan Winenet I Kecamatan Aertembaga mengeluh.
Pasalnya, bantuan yang bersumber dari dana kelurahan itu telah diganti dengan empat buah masker dan para penerima tetap diminta tanda terima BLT berisi angka Rp300 ribu per orang.
“Jadi aparat kelurahan bersama RT mendatangi rumah penerima dan langsung menyodorkan tanda terima BLT yang isinya bertuliskan uang Rp300 ribu,” kata sejumlah warga, Jumat (15/01/2021).
Setelah ditandatangani kata warga, pihak kelurahan baru menyerahkan empat buah masker kain dengan uang sebesar Rp128 ribu.
“Katanya, BLT yang harusnya diterima sebesar Rp300 ribu telah diganti dengan empat buah masker serta sumbangan ke panti asuhan sehingga hanya tersisa Rp128 ribu,” katanya.
Warga sendiri bingung dengan kebijakan itu karena mereka tidak pernah tahu jika penyaluran BLT kali ini akan dipotong dengan pembelian empat buah masker dan sumbangan ke panti asuhan.
“Kami minta ini ditelusuri karena pemotongannya tidak wajar. Kalau perlu Polisi menelusurinya,” katanya.
Terkait pemotongan jumlah BLT itu, Lurah Winenet I, Noval Darondo yang coba dikonfirmasi via WhatsApp belum merespon kendati tanda read.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan mengaku kaget dan sepengetahuan dirinya semua harus di putuskan melalui musyawarah bersama di tingkat kelurahan.
“Penyaluran BLT semua harus duduk bersama berembuk, apakah akan diserahkan dalam bentuk tunai atau diganti dengan barang,” kata Audy.
Iapun berjanji akan mengecek soal keluhan warga di Kelurahan Winenet I karena menurutnya jika sampai ada pemotongan tanpa adanya hasil musyawarah makan itu sangat fatal.
“Saya akan cross cek ke lapangan,” katanya.
(abinenobm)