Airmadidi – Dewan Kesenian Minahasa Utara (Minut) membantah keras jika disebut sebagai saingan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dalam menunjang program Pemkab Minut.
Ketua Umum Dewan Kesenian Minut Ny Altje Polii melalui Ketua Harian Syerly Adelyn Sompotan (SAS) menjelaskan, pembentukan Dewan Kesenian untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan visi Minut sebagai daerah tujuan pariwisata 2015.
“Kami memiliki agenda yang belum diprogramkan dari Disbudpar,” ujar SAS dalam jumpa pers, Rabu (5/11/2014).
SAS yang hadir didampingi Sekretaris Dewan Kesenian Minut Jeane Waturandang dan Bendahara Leopold Bokong turut menjabarkan sejumlah program dari Dewan Kesenian Minut, diantaranya kegiatan jelang Hari Raya Natal, sejumlah festival dan lomba budaya, kerjasama dengan travel untuk peta wisata domestik di Minut dan lain sebagainya.
“Kami tidak bergantung dana dari pemerintah. Kalaupun tertata di APBD itu baik, tapi kalau tidak mungkin kami akan mencari sponsor,” sambung SAS.(finda)