Manado, BeritaManado.com – Melakukan mediasi kebutuhan untuk kemajuan Sulawesi Utara antara masyarakat dengan pemerintahan mulai dari Lurah hingga Presiden, dan membantu mencarikan investor untuk membangun Sulawesi Utara dari berbagai bidang yang tersedia adalah prioritas yang akan dilakukan Dr ML Denny Tewu SE MM sebagai wakil rakyat Sulut.
Denny Tewu yang akan maju sebagai bakal calon DPD RI asal Sulut periode 2019-2024 menyampaikan hal ini kepada BeritaManado.com (12/9/2018) ketika menceritakan saat terjun ke lapangan bersentuhan langsung dengan masyarakat ke daerah Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara.
Diungkap Denny Tewu, ada keharuan dan keterbebanan yang dirasakan ketika melihat dukungan masyarakat yang dikunjunginya.
Diberbagai tempat, Denny Tewu menyerap aspirasi masyarakat. Itu yang membuatnya mengatakan hal-hal yang akan diperjuangkannya bila Tuhan berkenan dan masyarakat mendukungnya pada Pemilu April 2019 mendatang.
Lebih jauh, mantan Ketua Umum Partai Damai Sejahtera ini mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur perlu terus dikawal, bukan hanya sekedar jadi saja tetapi juga harus yang berkualitas, karena menurutnya di Sulut banyak daerah pegunungan.
“Jadi saat membuat jalan harus diperhatikan saluran air yang bisa membahayakan karena jalan tergerus air maupun longsor sebagai dampak dari air hujan yang tidak terbendung karena salurannya tidak dibuat dengan baik. Hal ini perlu diperhatikan serius supaya menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat pemakai,” ujar Presiden Komisaris PT. Kresna Ventura Kapital dan PT. Asuransi Kresna Mitra Tbk ini.
Pada kunjungan tersebut, ia juga menceritakan bahwa melihat banyak lokasi yang bagus untuk pariwisata.
“Pemda perlu meningkatkan infrastruktur jalan, listrik dan ketersediaan air bersih serta peningkatan UMKM industri kerakyatan termasuk menyediakan penginapan sederhana, sehingga nyaman dikunjungi turis,” kata Denny Tewu.
Banyaknya mini market yang tersebar di hampir seluruh wilayah Sulut, kata doktor di bidang manajemen bisnis akuntansi ini juga perlu dihimbau untuk menghidupkan usaha kerakyatan melalui minimal 20% menjual produk-produk lokal seperti makanan, minuman, dan aneka makanan ringan.
“Sekaligus kepada pelaku usaha kecil perlu diberikan pelatihan-pelatihan untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan layak dijual secara massif,” saran Denny Tewu.
(PaulMoningka)
Manado, BeritaManado.com – Melakukan mediasi kebutuhan untuk kemajuan Sulawesi Utara antara masyarakat dengan pemerintahan mulai dari Lurah hingga Presiden, dan membantu mencarikan investor untuk membangun Sulawesi Utara dari berbagai bidang yang tersedia adalah prioritas yang akan dilakukan Dr ML Denny Tewu SE MM sebagai wakil rakyat Sulut.
Denny Tewu yang akan maju sebagai bakal calon DPD RI asal Sulut periode 2019-2024 menyampaikan hal ini kepada BeritaManado.com (12/9/2018) ketika menceritakan saat terjun ke lapangan bersentuhan langsung dengan masyarakat ke daerah Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara.
Diungkap Denny Tewu, ada keharuan dan keterbebanan yang dirasakan ketika melihat dukungan masyarakat yang dikunjunginya.
Diberbagai tempat, Denny Tewu menyerap aspirasi masyarakat. Itu yang membuatnya mengatakan hal-hal yang akan diperjuangkannya bila Tuhan berkenan dan masyarakat mendukungnya pada Pemilu April 2019 mendatang.
Lebih jauh, mantan Ketua Umum Partai Damai Sejahtera ini mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur perlu terus dikawal, bukan hanya sekedar jadi saja tetapi juga harus yang berkualitas, karena menurutnya di Sulut banyak daerah pegunungan.
“Jadi saat membuat jalan harus diperhatikan saluran air yang bisa membahayakan karena jalan tergerus air maupun longsor sebagai dampak dari air hujan yang tidak terbendung karena salurannya tidak dibuat dengan baik. Hal ini perlu diperhatikan serius supaya menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat pemakai,” ujar Presiden Komisaris PT. Kresna Ventura Kapital dan PT. Asuransi Kresna Mitra Tbk ini.
Pada kunjungan tersebut, ia juga menceritakan bahwa melihat banyak lokasi yang bagus untuk pariwisata.
“Pemda perlu meningkatkan infrastruktur jalan, listrik dan ketersediaan air bersih serta peningkatan UMKM industri kerakyatan termasuk menyediakan penginapan sederhana, sehingga nyaman dikunjungi turis,” kata Denny Tewu.
Banyaknya mini market yang tersebar di hampir seluruh wilayah Sulut, kata doktor di bidang manajemen bisnis akuntansi ini juga perlu dihimbau untuk menghidupkan usaha kerakyatan melalui minimal 20% menjual produk-produk lokal seperti makanan, minuman, dan aneka makanan ringan.
“Sekaligus kepada pelaku usaha kecil perlu diberikan pelatihan-pelatihan untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan layak dijual secara massif,” saran Denny Tewu.
(PaulMoningka)