Manado, BeritaManado. com – Berbagai terobosan yang dilakukan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil GubernurSteven Kandouw, tidak mampu dimanfaatkan perangkat daerah.
Disampaikan mantan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Denny Harru Sumolang STh, kinerja SKPD tidak sebanding dengan capaian yang dilakukan gubernur dan wakil gubernur.
“Contoh konkrit, serapan anggaran hingga bulan Maret saja hanya 2,6 persen. Ini sungguh tidak masuk akal,” kata Sumolang.
Lanjut Sumolang, soal program-program di SKPD juga tidak nampak dalam mengimplementasikan program unggulan yakni Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK).
“Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan itu bukan hanya tanggung-jawab satu atau dua SKPD, tapi seluruh SKPD harus tampil dengan program-program penunjang. Mungkin kepala SKPD sudah merasa nyaman dan aman karena baru dilantik,” tandas Denny Sumolang.
Dirinya mendorong agar Wagub Steven Kandouw dalam tugas pengawasan untuk lebih tegas dan ketat.
“Saya yakin pak Wagub dalam perannya untuk awasi kinerja SKPD akan maksimal. Mungkin butuh lebih tegas dan keras lagi. Sangat disayangkan, ODSK sudah melompat, tapi SKPD hanya jalan santai,” tandas mantan legislator Sulut yang dikenal kritis itu.
Bahkan, lembaga DPRD Sulut yang memiliki tiga fungsi yakni legislasi, pengawasan dan budjeting dinilainya tidak bertaji.
“Saya sedih juga lihat capaian kinerja lembaga DPRD. Masyarakat yang jadi saksi, lihat saja apa yang sudah dilakukan lembaga DPRD. Fungsi pengawasan tidak jalan, terkesan takut kepada eksekutif. Justru dengan kritikan dari lembaga DPRD akan sangat membantu eksekutif,” tukas Sumolang.
(***/JerryPalohoon)