
Manado – DPRD dan Pemprov Sulut sepakat menandatangani nota kesepahaman KUA-PPAS perubahan APBD 2016 pada rapat paripurna di DPRD Sulut, Rabu (21/9/2016) sore.
Namun menurut anggota Fraksi RNK, Denny Sumolang, melihat realisasi program dan anggaran masih terjadi inkonsistensi pada perubahan APBD 2016 terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulut 2016-2021.
“Misalnya target PAD tidak mencapai sasaran SKPD mendesain program, mestinya kedepan PAD kita berprogres naik, bukan sebaliknya,” ujar Denny Sumolang pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Andrei Angouw dan dihadiri Wagub Steven Kandouw ini.
Lanjut legislator PKPI dapil Bitung-Minut ini, kedepan program kegiatan SKPD-SKPD harus terencana baik.
“Misalnya jangan sampai pemerintah pusat menunda dana transfer daerah dikarenakan APBD kita mengalami SILPA. Perencanaan pembangunan harus baik dan tepat sasaran,” jelas Sumolang. (jerrypalohoon)