Manado – Johanes Budiman selaku orang yang mewakili pribadi dan keluarga Gubernur Sarundajang, mengakui ada keinginan tersembunyi para pendemo pada gubernur, sehingga terjadi fitnah di KPK beberapa waktu lalu.
“Keinginan tergantung para pelakunya, apa depe keinginan? Contoh Peuru sudah di hukum. Dulu di ‘majalah’ Tiro sudah pernah dimuat,” kata Budiman pada BeritaManado.com
Selanjutnya, Budiman menganggap laporan pendemo, sebagai sesuatu yang tidak benar dan fitnah pada Gubernur Sarundajang. Hanya sebuah kisah yang di putar kembali.
“Ada apa gubernur disitu? Lahan Kawiley sudah di sidangkan. Maluku Utara di Tiro, yang baru Mami disini. Cuma itu-itu yang di ulang,” tegas Budiman. (robin)
Baca juga:
- Elly Lasut Tidak Terlibat “Demo Murahan”
- Demo Gubernur ‘Ditunggangi’ Bupati di Sulut, Nama Epe dan Elly Lasut Ikut Terbawa
- Demo Romy Rumengan CS Dinilai Sarat Muatan Politik