Boroko, BeritaManado.com – Momentum HUT ke-15 Kabupaten Bolaang Mongondow Utara berlangsung berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Dimana, peringatan hari jadi ini diwarnai dengan aksi unjuk rasa dari massa yang mengatasnamakan Aliansi Peduli Masyarakat Bolmut (AMPB), Senin (23/5/2022) di halaman kantor DPRD Bolmut.
Pantauan BeritaManado.com, aksi diawali sejak pagi tadi dengan malukan orasi di depan kantor DPRD.
Aksi berlangsung ditengah-tengah pelaksanaan rapat Paripurna istimewa DPRD Bolmut dalam rangka HUT ke-15 Bolmut.
Seketika, usai pelaksanaan paripurna massa yang menuntut bertemu dengan Bupati dan anggota DPRD bertolak ke dalam halaman kantor DPRD Bolmut.
Di halaman kantor DPRD Bolmut, massa aksi diterima langsung Bupati Depri Pontoh, Wakil Bupati Amin Lasena, ketua DPRD Frangky Chendra dan Forkopimda Bolmut.
Dalam aksi tersebut, diketahui AMPB menuntut enam tuntutan mengenai evaluasi 15 tahun kinerja pemerintah kabupaten Bolmut yang di komando pasangan Depri Pontoh dan Amin Lasena (DP-AL).
Berikut enam tuntutannya:
Bidang Pendidikan.
Bidang Kesehatan.
Bidang Pertanian, Perikanan dan Kelautan.
Bidang pembangunan Infrastruktur.
Bidang pelayanan Publik.
Bidang penegakan hukum.
Di bidang pendidikan, kordinator lapangan Donald Palandi mengatakan sudah 15 tahun Bolmut mekar tapi sampai saat ini tidak ada universitas di Bolmut.
Sama halnya di bidang kesehatan, lanjut Donald, pelayanan yang ada di RSUD begitu amburadul.
Di bidang pertanian, Dinald menyinggung soal ketersedian pupuk dan bibit yang disalurkan ke petani.
Pembangunan infrastruktur, menurut dia, terlalu banyak aset-aset daerah yang tidak digunakan.
“Seperti bangunan Rudis yang ada di gulantu,” bebernya.
Wakil Bupati Amin Lasena yang menemui aksi massa meminta apa yang menjadi tuntutan AMPB agar dimasukan dalam format data.
“Agar nanti apa yang menjadi tuntutan dapat pemerintah dan DPRD tindaklanjuti,” singkatnya.
Aksi ini berlangsung damai dengan pengawalan aparat kepolisian resort Bolaang Mongondow Utara.
(Nofriandi Van Gobel)