Manado – Demam mengkoleksi Video Porno mirip Ariel dengan sejumlah deretan wanita mirip artis terkenal ternyata tak terjadi di kalangan masyarakat awam. Para elite penghuni gedung cengkeh sebutan bagi kantor Dewan Provinsi (Deprov) Sulut dan elite kalangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga tak luput dari demam yang cukup menggairahkan tersebut.
Sebagaimana pantauan belakangan ini, aktifitas mem-bluetooth film porno tersebut marak terjadi, uniknya saat sidang paripurna Deprov yang digelar belum lama ini aktifitas tersebut juga menjalar di kalangan elite Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemprov yang hadir dalam paripurna tersebut, yang membuat kesan dari pada mendengar pidato pertanggung jawaban lebih baik mem-bluetooth film porno.
Menanggapi hal ini anggota fraksi Persatuan Nasional Deprov Sulut, Anton Mamonto menyanyangkan kejadian tersebut, menurutnya dengan memburu film porno tersebut selain dosa juga merusak moral, oleh karenanya razia guna mencegah meluasnya peredaran film tersebut.
“Kami mendesak pihak Polda Sulut, agar segera melakukan Razia terhadap peredaran film tersebut agar tak meluas ke masyarakat,” tuturnya kepada wartawan. Mamonto juga menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap memelihara Iman dan ketaqwaan mereka. (IS)