Tomohon – Kota Tomohon bersama Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) mendapatkan kehormatan saat menerima kunjungan Ketua Sinode Gereja EKHN Jerman Pendeta Klaus Schuetz bersama sejumlah delegasi lainnya seperti Pendeta Johny Thonipara, Pendeta Joachim Schuh. Kunjungan kehormatan ini merupakan tindaklanjut kerjasama dengan GMIM yang telah berlangsung selama 27 Tahun.
Sementara maksud kunjungan ini adalah untuk berbagi pengalaman dan informasi dalam penyelenggaraan ibadah-ibadah di jemaat-jemaat yang ada sekaligus menghadiri perayaan GMIM bersinode ke-79. Para pendeta Jerman ini akan berada di Kota Tomohon selama 12 hari dan akan mengikuti berbagai kegiatan seperti ibadah di gereja-gereja dan kolom-kolom serta pada Minggu 6 Oktober 2013 semua delegasi yang terdiri dari 15 pendeta akan memimpin ibadah di gereja-gereja tempat mereka tinggal. Dan kegiatan lainnya yaitu mengikuti seminar di Fakultas Teologi UKIT sekaligus melihat dan menikmati objek-objek wisata yang ada di Kota Tomohon dan Sulawesi Utara pada umumnya.
Pemkot Tomohon melalui Kasubag Humas Djufry Rorong SSos memberikan apresiasi dan menyambut baik kunjungan ini. “Sebab melalui kunjungan ini Kota Tomohon dan Sulawesi Utara dapat mempromosikan secara langsung beragam potensi wisata dan investasi yang ada guna meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus dapat mempromosikan beragam kegiatan seperti Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2014. Mudah-mudahan gereja EKHN dapat menginformasikan kepada pemerintah Jerman agar berpartisipasi pada pelaksanaan TIFF ini,” ungkap Rorong.
Dikatakannya, para pendeta dari Jerman ini juga mengungkapkan kekagumannya dan kenyamanan saat mereka diterima untuk menginap di rumah-rumah jemaat GMIM. “Seperti di Jemaat Kakaskasen Maranatha yang menjamu Pendeta Dorothee Schaaf dan Pendeta Tanja Bergelt di rumah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pnt Ir Ervinz Liuw MSi serta di sejumlah rumah lainnya. Para pendeta ini mendapatkan banyak pengetahuan tentang kebiasaan dan kebudayaan orang Tomohon terutama keramahan para jemaat dan masyarakat Tomohon serta keindahan alam yang dimiliki,” terang Rorong yang juga bertindak sebagai penerjemah.
Turut pula dalam delegasi ini yaitu Erich Ackerman, Stephan Arras, Veit Dinkelaker, Ebenhard Hampel, Martin Kuhlmann, Sunny Panitz, Stefan Reder, Syivia Richter, Rolf Ringleb dan Gotlind Ulshofer. (Recky Pelealu)