Bitung – Predikat Kota Sehat yang disandang Kota Bitung dipertayakan. Mengingat dalam dua bulan terakhir, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria mengalami peningkatan hingga berujung pada kematian.
Dari data, akhir bulan Desember 2014 hingga awal Januari 2015 ada sembilan kasus malaria dan dua kasus melanda anak kecil hingga meninggal dunia. Bahkan jumlah kasus ini diperidiksi terus meningkat seiring terus betambahnya warga yang terkena malaria dan DBD.
“Ini bertanda jika status Kota Sehat yang disandang Kota Bitung hanya sebatas penghargaan semata karena buktinya pemerintah tak mampu menjangkitkan warganya untuk hidup sehat,” kata LSM Lembeh Bersatu, Muzaqir Boven, Senin (12/1/2015).
Kata Boven, malaria dan DBD adalah penyakit yang harusnya bisa dicegah lebih awal oleh pemerintah dengan rutin melakukan sosialisasi. Namun buktinya, hal itu tak dilakukan padahal sebagai Kota Sehat pemerintah harus mampu mengajak warganya untuk bisa menerapkan prilaku hidup sehat dan menjaga lingkungan bersih.
“Kota Bitung sudah beberapakali menyandang status Kota Bitung tapi untuk menekan kasus malaria dan DBD tidak mampu, malah kini jumlahnya maikin tinggi hingga menyebabkan kematian,” katanya.(abinenobm)