Manado, BeritaManado.com– Ratusan warga antusias memedati Mako Mapolresta Manado, Sabtu (19/8/2023) malam. Bukan untuk berdemo namun untuk menyaksikan pagelaran busana tematik bernuansa perjuangan dan tempo doeloe yang digelar dalam rangka hari Kemerdekaan RI ke-78.
Uniknya, jika biasanya model profesional yang berlenggak lenggok diatas catwalk, kali ini justru para anggota Polisi dan pejabat utama dan ibu-ibu Bhayangkari Polresta Manado yang menjadi sebagai penampil dalam acara tujuh belasan tersebut.
Mulai dari Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait yang mengenakan busana ala-ala Meneer Belanda, Waka Polresta AKBP Faisol Wahyudi dengan busana khas pria Madura hingga penampilan Si Pitung, Wiro sableng, Si Buta dari Goa Hantu, Tentara Jepang, Tuanku Imam Bonjol dan banyak ikon lainnya, semuanya diperagakan oleh anggota Polisi.
Yulinda, salah satu warga asal Kecamatan Paal Dua yang ikut menyaksikan langsung bersama keluarga, mengaku antusias dengan kegiatan Festival Polresta Manado ini.
“Tentunya ini unik dan mungkin yang pertama kali digelar secara terbuka, jika biasanya Polisi hadir ditengah masyarakat saat ada masalah atau saat dibutuhkan, kali ini masyarakat yang datang dan antusias mendukung kegiatan positif dari Polisi ini,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menurutnya sebagai sarana edukasi kepada anak-anak, dengan secara tidak langsung mengenalkan berbagai pakaian adat di Indonesia dan tokoh-tokoh perjuangan.
“Kami berharap kegiatan semacam ini dapat ditiru dan digelar setiap memperingati HUT Kemerdekaan, selain menghibur juga bisa lebih dekat dengan Polisi,” ujarnya.
Tak sampai disitu, adapula anggota Polisi di Polresta Manado yang dikenal dekat dengan masyarakat ikut tampil dan memeriahkan kegiatan yang digagas Wakapolresta AKBP Faisol Wahyudi tersebut.
Salah satunya anggota Resmob On the Road Polresta Manado Brigadir Immanuel Tendean atau Komdan Tende’ yang tampil ala-ala Battosai dari manga asal Jepang Samurai X.
Yang menarik dalam Festival Polresta Manado ini adalah anggota Polisi yang bergaya ala tahun 70 dengan celana cut bry, kemeja ketat dan rambut jadul.
Sontak aksi unik dari anggota polisi ini menuai decak kagum dan senyuman warga yang menyaksikan.
Dikatakan Kapolresta Kombes Pol Julianto Siraitn kegiatan fashion show ini, selain untuk memeriahkan HUT RI ke-78, juga dalam rangka menggelorakan budaya pakaian adat daerah yang ditampilkan para peserta.
“Para penampil berhasil menciptakan suasana yang memukau bagi penonton dengan busana yang anggun dan kreatif diatas panggung,” ujarnya.
Tak sampai disitu, selain lomba Fashion show Polresta Manado juga melaksanakan Festival UMKM Kuliner Khas Daerah.
Beragam dagangan seperti Bakso, Soto, nasi goreng, makanan ringan dan buah lengkap dengan pedagangnya ikut dihadirkan dalam malam Festival Polresta Manado tersebut.
“Jadi selain menyaksikan acara, warga juga dapat makan dan minum dari UKM-UKM yang ada,” kata Kapolresta Sirait.
Diketahui kegiatan yang dimulai pukul 16.30 WITA tersebut terselenggara dengan sukses dan berakhir hingga pukul 21.00 WITA dengan senyuman warga usai kegiatan.
Deidy Wuisan