Manado, BeritaManado.com — Kepala Biro (Karo) Administrasi Pimpinan Pemprov Sulut, Dantje Lantang menjadi narasumber pada Sosialisasi Keprotokolan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulut di Tondano, Kabupaten Minahasa, Sabtu (3/10/2020).
Dantje Lantang menyampaikan materi tentang manajemen pelayanan keprotokolan dalam acara tingkat Provinsi Sulut.
Dantje menerangkan, setiap acara dalam pemerintahan memerlukan pengaturan keprotokolan yang merupakan seperangkat sistim menjamin martabat negara di dalam penyelenggaraan acara.
Lanjut Dantje, keprotokolan itu sendiri sebagaimana termaktub di dalam Undang-undang Nomor 9 Tahun 2010 dan merupakan serangkaian kegiatan berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat.
“Untuk menjadi seorang petugas protokol mumpuni dibutuhkan beberapa persyaratan diantaranya percaya diri, mengetahui teknis keprotokolan, mampu mengambil keputusan cepat dan tepat, berkomunikasi dengan baik, memahami karakter dan kebiasaan stakeholder, mengerti arti pentingnya pelayanan, kebersihan dan pengamanan serta berpenampilan baik dan rapi,” terangnya.
Dantje menekankan pentingnya insan keprotokolan mengetahui karakter tiap orang khususnya pimpinan.
Tambah dia, keberhasilan keprotokolan akan membuat instansi/kementerian/lembaga diperhatikan oleh stakeholder.
Lebih lanjut, Karo Dantje menjelaskan tujuh prinsip umum keprotokolan di era pemerintahan sekarang.
Prinsip-prinsip tersebut yaitu cepat atau responsif, tepat, aman, nyaman, sederhana, efisien dan dinamis.
(***/Alfrits Semen)