Sangihe, BeritaManado.com — Personel Satuan Tugas (Satgas) dari Batalyon Armed 19/105 Tarik/Bogani yang akan bergabung dengan personil Kodim 1301/Sangihe dalam pelaksanaan Satgas Pengamanan Pulau Terluar RI-Filipina, tiba di Tahuna pagi tadi dengan menggunakan Kapal Motor (KM). Mercy Teratai,
Selasa (25/05/2021).
Personel Satgas yang baru tersebut akan menggantikan personil 711/RKS yang telah menunaikan tugas menjaga pulau terluar selama 9 bulan.
Setibanya di pelabuhan personil pasukan dari Batalyon Armed 19/105 Tarik/Bogani melaksanakan pengecekan kelengkapan personil dan materiil serta penyemprotan cairan disifektan, pengecekan suhu badan sesuai Prosedur Protokol kesehatan, guna antisipasi penyebaran Covid 19, selanjutnya menuju Makodim 1301/Sangihe sebelum memasuki 3 pos pengamanan diantaranya Pulau Kawio, Pulau Kawaluso, dan Pulau Marore.
Di Makodim, seluruh pasukan dari Armed 19/105 Tarik/Bogani dan personil Kodim 1301/Sangihe yang tergabung dalam Satgas Pam Pulau Terluar menerima pengarahan dari Dandim 1301/Sangihe Letkol Inf Rachmat Christanto, S.I.P selaku Danko Satgas Pam Pulau Terluar RI-Filipina
Dalam arahanya Dandim menekankan kepada seluruh Personil Satgas untuk menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan tetap dalam kendali Komando
“Saya ucapkan selamat datang kepada Prajurit Armed 19/105 Tarik/Bogani yang akan menjalankan tugas pengamanan di wilayah Kodim 1301/Sangihe, segera beradaptasi di daerah penugasan, kenali para tokoh-tokoh agama, masyarakat, dan tokoh adat setempat, serta galang seluruh masyarakat untuk memperkuat ketahanan wilayah perbatasan, tanamkan nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air kepada Bangsa dan Negara Indonesia,” ucap Dandim Christanto
Lebih lanjut Christanto mengatakan, wilayah perbatasan merupakan daerah rawan, baik pelintas batas peredaran barang-barang ilegal hingga kerawanan penyerobotan wilayah, untuk itu memerlukan kewaspadaan dan disiplin seluruh prajurit yang menjaga perbatasan, jangan pernah ragu dalam melaksanakan tugas namun tetap dalam koridor prosedur yang berlaku agar dapat berhasil mengemban tugas menjaga keutuhan wilayah NKRI
“Terakhir, jaga kekompakan seluruh anggota dan hindari pelanggaran sekecil apapun. Perhatikan faktor keamanan dan tetap berhati-hati dan waspada jangan anggap aman tempat penugasan hingga kita lengah dan kecolongan, ingat ada keluarga dan anak istri yang menanti kepulangan kalian dengan keadaan sehat dan selamat tanpa ada kekurangan suatu apapun,” tutup Dandim.
(Erick Sahabat)