Airmadidi-Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Dr Ir Cakrawira Gundo MSi mengatakan, dana desa tahap pertama tahun 2017 sudah tuntas disalurkan.
Dana tersebut merupakan 60% dari total Rp95 miliar yang diplot pemerintah pusat untuk 125 desa se-Kabupaten Minut.
Hanya saja, Gundo mengingatkan tentang empat program prioritas yang menjadi amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar dapat dibangun melalui dana desa, yaitu pembuatan embung (penampungan Air) desa, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), produk unggulan desa dan fasilitas olahraga.
“Hal ini dimaksud agar dandes ini tidak terkonsentrasi ke pembangunan fisik tapi dapat dikelola untuk dijadikan Pendapatan Asli Desa (PAD) yang bisa dipakai untuk kesejahteraan warga,” ujar Gundo didampingi Kepala Bidang Pemerintahan Desa Endru Palandung Rabu (9/8/2017).
Gundo menyebutkan di Minut baru Desa Kahuku yang memiliki embung desa, sedangkan untuk Bumdes ada 99 desa yang sudah memilikinya.
“Embung desa ini berguna untuk menyimpan stok air di desa yang rawan kekeringan,” terangnya.
Disisi lain, Gundo pun menghimbau agar seluruh Hukum Tua berhati-hati dalam menggunakan dana desa, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Hal ini sesuai dengan himbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diedarkan pada tahun lalu yang ditujukan langsung kepada seluruh kepala desa di Indonesia.
Adapun himbauan terkait pengelolaan dana desa ini adalah enghindari pengeluaran yang tidak sesuai dengan peruntukannya, memahami dengan baik dan menggunakan aplikasi Sistim Keuangan Desa (Siskeudes) yang dikembangkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), membuka ruang partisipasi aktif masyarakat dengan mengikutsertakan masyarakat dalam perencanaan dan pemanfaatan dan KPK bersama Kementerian Desa tetap melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penggunaan dandes.
“Besar anggaran yang turun di setiap desa bervariasi. Ditargetkan untuk tiap desa menyelesaikan pekerjaan sampai dengan akhir Agustus ini agar nanti pada September bisa melakukan penyusunan RKPDes sehingga saat dandes tahap II sebesar 40% dicairkan pekerjaannya nanti bisa diselesaikan pada akhir desember,” pungkas Gundo.(findamuhtar)