
Minut, BeritaManado.com – Perangkat desa merupakan garda terdepan pelayanan kepada masyarakat di Minahasa Utara (Minut).
Olehnya, perangkat desa diharapkan agar tetap melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi, penuh tanggung jawab tapi tidak keluar dari aturan yang berlaku.
“Karena begitu besar kepercayaan yang didambakan oleh masyarakat terhadap keberadaan kita sebagai perangkat yang ada di kecamatan maupun yang ada di desa, makan setiap kali perangkat kerja peganglah pedoman, peganglah amanat bahwa banyak masyarakat yang menggantungkan harapan kepada hukum tua dan seluruh perangkat,” pesan Penjabat sementara (Pjs) Bupati Minahasa Utara Clay Dondokambey ketika bertatap muka dengan Camat Kema dan perangkat Desa Tontalete Kecamatan Kema, Jumat, (9/10/2020).
Clay mengingatkan agar perangkat desa tidak hanya bekerja untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri maupu keluarga tetapi sebenarnya mampu mengayomi masyarakat yang dipimpin.
“Masyarakat bergantung kepada pemerintah. Namun jangan karena merasa diri hebat kemudian kita memandang remeh masyarakat atau orang yang datang meminta pelayanan kepada kita. Suatu ketika kita pun akan butuh bantuan butuh dukungan bahkan butuh pertolongan dari orang lain. Memang dalam pelayanan ada dinamika, manis, pahit, asam, dan asin. Bahkan terkadang harus dengan korban perasan. Tetapi kita semua yakin segala hal kita dahului dengan doa dan syukur kepada Tuhan artinya kita memegang Tuhan sebagai kendali utama dalam kehidupan,” pesan Bupati Clay yang hadir dengan didampingi, Asisten I, Asisten III, Kadis Dinsos PMD, Kepala Badan Kesbang Minut.
Tak lupa pada kesempatan itu, Bupati Clay mengingatkan masyarakat tentang protokol kesehatan Covid-19 serta tiga hal penting jelang Pilkada 9 Desember, yaitu menyangkut tugas dan pokok wajib yang harus dikakukan secara aadminitrasi yaitu:
- Menjaga stabilitas keamanan ketertiban
- Memfasilitasi terlaksananya pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang aman dan tertib
- Sebagai kepala satuan tugas penanggulangan Covid 19 di tingkat kabupaten.
(***/Finda Muhtar)