Airmadidi-Anggota DPRD Minut Fraksi Partai Gerindra Shintya Erkles meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) agar dapat menyediakan transportasi umum trayek Tatelu-Pinilih-Klabat.
Hal itu disampaikan Erkles disela-sela Rapat Paripurna DPRD dalam rangka sidang ketiga tahun 2016 anggota DPRD Kabupaten Minahasa Utara dengan masa jabatan tahun 2014-2019 dan penutupan masa persidangan I tahun sidang ketiga tahun 2016 serta pembukaan masa persidangan II tahun sidang ketiga tahun 2017, yang dilaksanakan di ruang sidang DPRD Minut, Senin (9/1/2017).
“Kasihan masyarakat di desa Pinilih dan Klabat ini hanya bisa menumpang mobil-mobil kelapa untuk dapat ke Tatelu. Anak-anak sekolah juga kasihan, karena harua jalan kaki atau menumpang mobil bak terbuka. Tidak sedikit kecelakaan yang terjadi karena tumpangan seperti itu,” kata Erkles.
Masih menurut Erkles, Dinas Perhubungan (Dishub) jangan hanya mengejar profit saja dari para pengusaha transportasi umum, melainkan ingat akan tanggungjawab sosial kepada masyarakat.
“Mungkin pihak Dishub bisa menyediakan bus sekolah untuk masyarakat khususnya anak-anak sekolah di Pinilih dan Klabat, sehingga anak-anak tidak perlu naik mobil bak terbuka untuk ke sekolah,” tambah Erkles.
Terpisah, Kepala Dishub Minut Hanny Tambani ketika dikonfirmasi BeritaManado.com, Rabu (11/1/2017) mengatakan untuk trayek Tatelu-Pinilih-Klabat sudah pernah dibuka tapi tidak ada masyarakat pemilik mobil mikro yang mendaftar untuk izin trayek tersebut.
“Kami akan tetap buka (pendaftaran), terserah masyarakat pemilik kendaraan mau daftar jalur tersebut atau tidak,” ujar Tambani.(findamuhtar)