Kotamobagu, BeritaManado.com – Saat meracik kopi di salah satu gerai Indomaret di Kotamobagu, Devi Tambaritji, tak melepaskan masker.
Saat ditemui media ini, Devi sedang meracik segelas kopi pesanan pelanggannya.
Perempuan berparas cantik asal Desa Tumpaan 3 Kecamatan Tumpaan ini, dengan santai mencampur adonan kopi, gula dan susu kedalam suguhan segelas Cofee Latte Hot.
Diapun mengukir kembang dibusa kopi, hingga terlihat indah agar lebih menjadi daya tarik pelanggan.
Devi sudah setahun lebih menggeluti pekerjaannya sebagai barista.
Dia mengaku, keahlian tersebut dia dapat dengan mengikuti training barista.
“Saya sudah mengikuti training barista, waktu itu dilaksanakan oleh Indomaret, karena karyawan yang akan diterjunkan harus dilatih dulu,” aku Devi, saat diwawancarai, Jumat (11/12/2020).
Disinggung soal masker yang dia pakai, Devi mengaku itu sudah menjadi wajib diperusahannya.
Apalagi, pekerjaan sebagai pelayan di Gerai Indomaret, di Jalan Veteran, Kelurahan Motoboi Kecil, Kota Kotamobagu, harus mengikuti protokol kesehatan.
“Masker sudah menjadi kebiasaan saat bekerja atau keluar rumah, ini demi kesehatan kita maupun orang lain, apalagi dimasa pandemi Covid-19,” aku perempuan asal Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) ini.
Tak hanya itu, mereka sudah diajarkan bagaimana melayani pelanggaran dimasa Pandemi Covid-19.
Di depan gerai sudah disiapkan tempat cuci tangan, begitupun dalam ruangan harus menjaga jarak.
“Pelanggan yang masuk harus jaga jarak, itu ada tanda bila akan antri membayar di kasir,” kata Devi, sembari menunjuk tanda antrian di kasir.
Menurutnya, perubahan perilaku selama masih dimasa Covid-19 penting dilakukan, agar terhindar dari ancaman Corona, dan memutus mata rantai penyebarannya.
“Karena setiap saat pakai masker, jadi sudah terbiasa. Perubahan perilaku dimasa Covid-19 ini harus dibiasakan.
Bila sudah terbiasa, maka menjalankannya akan ringan tanpa beban,” ujarnya.
(Fahmi Gobel)
Nampak Devi Tambaritji, saat meracik segelas Kopi, Jumat (11/12/2020). (foto: fahmi)