
Manado, BeritaManado.com — Terkait masalah Ketenagakerjaan (Naker) dan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Likupang, DPRD Sulut melalui Komisi IV melakukan kunjungan kerja, Jumat (23/10/2020) tadi.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Komisi IV DPRD Sulut yang digawangi oleh anggota komisi Melky Jakhin Pangemanan (MJP) menemukan sejumlah permasalahan diantaranya terkait pekerjaan pengembangan fasilitas Pelabuhan Likupang terutama terminal penumpang wisata.
“Juga Dokumen AMDAL kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Likupang telah keluar izin lingkungannya, namun pada tahun 2014 ada bencana banjir di Kota Manado dan mengakibatkan dokumen yang ada di Dinas Perhubungan hilang atau hanyut gegara banjir,” ungkap Melky Jakhin Pangemanan (MJP).
Ditambahkan MJP, Komisi IV juga akan meminta keterangan lanjutan terkait izin lingkungan atau dokumen AMDAL.
“Seharusnya tidak menjadi alasan musibah banjir, mengingat saat ini sudah di era digital. Setiap data harusnya tersimpan rapi,” tuturnya.
Selain itu, dikatakan Ketua DPW PSI Sulut ini, pihaknya menyesalkan data administrasi pekerja yang diberikan tidak rapi dan terkesan asal-asalan.
“Apalagi diduga ada kekeliruan dalam memberi informasi dan data pekerja. Hal tersebut dilihat dari nama pekerja yang tidak lengkap dan nama mereka hanya disingkat. Ini menunjukan bahwa tidak profesional dalam mengelola data pekerja,” ujar MJP seraya mengingatkan agar jangan memanipulasi data pekerja.
Karena dugaan kuat bukan orang lokal Likupang yang dipekerjakan.
“Dengan masalah tersebut, Komisi IV DPRD Sulut mengingatkan dengan tegas kepada Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Likupang agar memprioritaskan tenaga kerja lokal yakni orang Likupang dalam pekerjaan konstruksi tapi juga untuk tenaga kerja pengawas,” akunya.
Adapun data Daftar Tenaga Kerja (Pengawas)
Kebutuhan Tenaga Kerja (Total) = 4 orang
- M Saleh Kamil ST MT (Team Leader) dari Makassar
- Abd Muis ST (Quality Control) dari Makassar
- M Ichwan ST (Insfector) dari Makassar
- Lois Mahendra SE (Administrasi) dari Makassar
Kebutuhan Tenaga Kerja Konstruksi, total ada 40 orang, sementara saat ini sudah ada 25 orang yang telah dipekerjakan.
Dari 25 orang yang telah bekerja, semuanya berasal dari daerah Likupang, Minahasa Utara (Minut) dan untuk sisanya 15 orang juga akan diambil dari pekerja lokal.
(AnggawiryaMega)